Dexa Group Gelar Operasi Katarak Gratis
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Setelah meresmikan Pusat Layanan Endoscopi, Rumah Sakit Pusat (RSP) dr. Ben Mboi kembali meluncurkan Pusat Layanan Kesehatan Mata. Pusat Layanan Kesehatan Mata di RSP dr. Ben Mboi tercacat sebagai satu-satunya rumah sakit pemerintah yang memiliki pusat layanan mata di NTT. Selama ini, pusat layanan mata hanya ada di RS Kartiini Kota Kupang.
Peluncuran Pusat Layanan Mata ini dilakukan bersamaan dengan operasi mata katarak gratis yang dilakukan oleh Dexa Group bekerjasama dengan RSP dr. Ben Mboi, RSU Prof. WZ. Johanes dan Perkumpulan Dokter Mata Indonesia – NTT. Tercatat, dari 100 orang yang mendaftarkan diri, setelah dilakukan seleksi, hanya 18 orang yang dinyatakan lolos dan mengikuti operasi katarak gratis.
Operasi Mata Katarak Gratis bertajuk Bhakti Sosial Dharma Dexa Melihat Lebih Jelas dan Penghijauan Lingkungan” dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC didampingi Direktur Umum RSP dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp. B, FICS. Hadir pula jajaran manajen RSP dr. Ben Mboi, para pimpinan Dexa Group, Perkumpulan Dokter Mata Indonesia.
Dirut RSP dr. Ben Mboi dalam pemaparannya mengungkapkan, dengan adanya pusat layanan mata di rumah sakit milik pemerintah pusat tersebut, paling tidak mendorong rumah sakit pemerintah untuk mengembangkan pusat layanan kesehatan mata.
Dalam kunjungannya ke RSP dr. ben Mboi, Jumat (8/3) Pj Gubernur NTT didampingi Dirut RSP dr. Ben Mboi terlebih dahulu meninjau ruangan layanan Kesehatan mata serta sejumlah peralatan untuk layanan mata di Lantai III Gedung A RSP dr. Ben Mboi.
Menurut dokter Annas, rumah sakit dr. Ben Mboi saat ini memiliki fasilitas Operasi Katarak berteknologi canggih dan modern dengan menggunakan Metode Pecho Emulsi Fication dan diklaim efektif menghilangkan katarak dengan tingkat efek samping yang sangat sedikit.
“Satu pasien bisa dioperasi hanya dalam waktu 15 menit dan penyembuhannya juga tergolong sangat cepat,” ujarnya.
Dokter Annas berharap, dengan adanya Layanan Kesehatan Mata di beberapa rumah sakit, dapat membantu masyarakat dari yang mengalami gangguan penglihatan atau gangguan di mata dapat ditangani secara cepat.
“Kita juga berharap kolaborasi ini dapat mensuport layanan agar masyarakat tidak perlu lagi keluar NTT untuk mendapat pelayanan kesehatan mata tapi cukup di Kupang saja, di RSP dr. Ben Boi,” katanya lagi.
Di awal sambutannya, dia mengatakan bahwa angka katarak cukup tinggi bukan hanya di Kota Kupang tapi juga di seluruh Indonesia. Hal itu sangat berhubungan erat dengan usia seseorang.
“Kalau ada katarak jenis lain, prevelensinya cukup kecil tapi yang berhubungan dengan usia cukup besar. Orang yang usianya sudah tua, sangat mempengaruhi tingkat penglihatan,” ujarnta.
“Operasi katarak dari Dexa Group membawa secerca harapan bagi kita semua yang tadinya penglihatan kabur, tidak bisa melihat dan membaca, sehingga kita bisa dapat melihat jauh lebih terang dan jauh lebih baik dari sbeelumya,” sambungnya.
Dia berharap, operasi katarak yang dilakukan Dexa Group ini tidak hanya dilakukan sekali, namun bisa dilanjutkan di tahun depan sehingga membantu masyarakat penderita Katarak.
Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC dalam sambutannya mengapreasi Kerjasama antara RSP dr, Ben Mboi, RSU Johanes, Dexa Group dan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia yang telah menginisiasi pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut. Hal itu sangat membantu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan mata.
Dikatakan, katarak merupakan satu gangguan penglihatan, karena semakin kita memasuki usia tua maka gangguan penglihatan semakin besar. Untuk itu, ia meminta Masyarakat yang telah dinyatakan lolos untuk mengikuti operasi gratis tersebut untuk memanfaatkan kesempatan itu.(*/yl)