KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Guna menekan angka kriminalitas di kompleks Pasar Kasih Naikoten I, maka warga meminta pihak kepolisian untuk membangun Pos Polisi (Pospol) di kawasan Pasar Kasih Naikoten I. Lebih dari itu, warga juga mengharapkan agar Tim Cyber Polda NTT dapat melakukan patroli di dunia maya (sosial media/sosmed) terhadap akun-akun yang ilegal atau akun palsu yang selama ini meresahkan masyarakat dalam bermedia sosial.
Sesuai pengakuan warga, ada sejumlah akun palsu yang sering menyebarkan berita bohong atau Hoaks dan bahasa-bahasa yang ditujukan untuk menyerang seseorang atau instansi. Permintaan dan keluhan ini disampaikan oleh Beni Appa di sela kegiatan Jumat Curhat yang digelar di wilayah RT 24/RW 09, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Jumat (8/3).
Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally yang hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya siap melayani masyarakat 1x24 jam dalam menjaga keamanan.
“Kami selalu siap siaga selama sehari penuh untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” kata AKP Ricky Dally.
Dijelaskan AKP Ricky, anggota Bhabinkamtibmas juga akan lebih meningkatkan patroli dan pendekatan kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di Kelurahan Naikoten 1 untuk sama-sama menjaga sikap toleransi antarsesama yang berbeda agama, dalam menyambut bulan suci Ramadhan," ungkapnya.
Kepolisian, kata dia, akan lebih rutin melaksanakan patroli hingga ke dalam kompleks pasar. Karena itu, apabila ada gangguan keamanan maka masyarakat segera menghubungi Call Center bebas pulsa 110 atau langsung mendatangi kantor Polisi terdekat.
Atas keluhan itu, pihak kepolisian berjanji akan segera menindaklanjuti sesuai dengan bidang tugas dan fungsi di kepolisian.
" Masyarakat juga berperan aktif apabila melihat suata pelanggaran atau kejahatan yang terjadi dengan melaporkannya, dan turut juga menjaga kamtibmas yang terus kondusif di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Jumat Curhat itu digagas oleh Mabes Polri yang bertujuan mendengar masukan dan usul saran dari masyarakat. Hadir juga pada kesempatan itu sejumlah Pejabat Polda NTT dan Detasemen Gegana Satbrimob Polda NTT, dan Direktorat Lalu Lintas Polda NTT. (r1/gat)