KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID -Alumni SMANSA Kupang tahun 1987 yang berasal dari Diaspora Bali, bersama Ikasmansa'87 menyelenggarakan jalan sehat. Kegiatan jalan sehat ini digelar meski Kota Kupang dilanda hujan deras sejak pagi hari di arena Car Free Day (CFD) Sabtu (09/3) di ruas Jalan El Tari Kupang.
Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, kegiatan jalan sehat baru dimulai pukul 07.00 Wita ketika Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia Kalake tiba di lokasi. Ratusan peserta yang terdiri dari alumni SMANSA'87 Diaspora Bali dan sesama alumni di Kupang tetap bersemangat meski terkena guyuran hujan.
Pj Gubernur NTT memimpin rombongan dengan mengenakan kaos putih yang dibagikan oleh panitia, memberikan teladan semangat kebersamaan di tengah cuaca yang tak bersahabat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar jalan sehat, tetapi juga menjadi momen spesial di mana para alumni dapat bersua dengan teman-teman di Kupang.
Ketua panitia, Etha Salean mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang reuni yang sangat dinanti-nantikan. Meskipun di tengah hujan, peserta diajak untuk bersenang-senang dan berbagi cerita tentang kehidupan mereka selama ini.
"Ini jadi ajang reuni buat kawan-kawan, yang jelas kami sangat senang, apalagi kami sudah 25 tahun keluar dari Kupang dan bertemu kembali seperti ini, kami seperti bernostalgia," ungkap Etha.
Etha menegaskan bahwa ide kegiatan ini sudah direncanakan sekitar dua bulan yang lalu bersama teman-teman seangkatannya di SMAN 1 Kupang. Selain jalan sehat, dua kegiatan lainnya yaitu senam zumba dan undian berhadiah dengan hadiah utama berupa sepeda motor telah dipersiapkan.
Etha, sebagai ketua panitia, menyatakan bahwa meskipun tidak semua peserta dapat hadir karena hujan, kegiatan ini tetap dilaksanakan sesuai rencana. Para alumni berharap melalui kegiatan ini, mereka dapat terus berkontribusi untuk SMAN 1 Kupang dan NTT secara keseluruhan.
"Ide untuk kegiatan ini telah dirancang sekitar dua bulan yang lalu bersama teman-teman seangkatannya di SMAN 1 Kupang," tambahnya
Dengan semangat persaudaraan yang terjalin, mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang terus dilakukan oleh semua angkatan alumni SMAN 1 Kupang untuk berbuat sesuatu yang lebih baik bagi sekolah dan daerah mereka. (cr3/gat)