KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan pengurus inti dari seluruh Pimpinan Cabang (Pimcab) se-NTT di Kota Kupang, Selasa (12/3).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Pimda PKN NTT, Bunggati Umbu Weni mengungkapkan, kehadiran seluruh para pengurus inti dari 21 Pimcab PKN di NTT ke Kota Kupang guna melakukan doa syukur, kendati di NTT hanya satu kabupaten yakni Lembata yang berhasil meraih satu kursi pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu.
"Doa syukur dilangsungkan di Hotel Sasando Kupang pukul 18.00 Wita. Doa syukur ini penting untuk dilakukan PKN NTT, karena bagi kami, apapun hasil yang diperoleh saat ini, berbagai proses panjang yang dilalui kami sadar dan yakini semuanya atas penyertaan Tuhan yang Maha Kuasa," ungkap Bunggati.
Bunggati juga menjelaskan, berdasakan hasil pleno tingkat Provinsi NTT, PKN NTT meraih total akumulasi suara sah sebanyak 46.614 suara Caleg dan Partai Politik sekaligus menempatkan PKN pada rangking ke-13. Meski hasilnya demikian, dia meyakini para pengurus dan Caleg PKN sudah berjuang secara maksimal dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.
"PKN sebagai Partai yang setahun berdiri, langsung ikut dalam kontestasi politik tentu merupakan sebuah hal yang luar biasa. Tentu saja, keterbatas baik secara finansial maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan kesiapan "tempur" di pertarungan politik juga sangat terbatas. Namun kami bersuyukur, di NTT PKN tidak berada di urutan buntut secara rangking," ucapnya.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah mendukung baik lewat doa maupun sumbangan suaranya kepada Caleg maupun Partai Kebangkitan Nusantara. Kami juga patut menyampaikan terima kasih dan pengharagaan yang tinggi kepada pengurus dan kader serta para Caleg PKN yang telah ikut berjuang pada pada Pileg 2024," sambungnya.
Selanjutnya, jelasnya, pihaknya akan melakukan evaluasi baik di tingkat Pimda dan Pimcab, guna kembali menata PKN agar dalam kontestasi politik lima tahun mendatang, PKN sudah lebih siap dalam berbagai aspek sehingga dapat merebut suara dan kursi. Karena itu, pihaknya tidak akan menunggu lama untuk melakukan evaluasi.
"Banyak Partai yang memulainya dengan kesiapan finansial cukup baik. Itu pun kadang hasilnya tidak memenuhi ekspektasi. PKN memulainya dengan semangat gotong-royong dan hasil yang dicapai saat ini adalah buah dari semangat gotong-royong seluruh kader. Kami yakin, 2029 akan menjadi momentum bagi PKN merebut kemenangan yang tertunda di tahun 2024 ini," ujar Bunggati.
Di hari yang sama, dihadirkannya seluruh Pimcab se-NTT ke Kota Kupang juga untuk dilakukan audit dana kampanye oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni KAP Saut M. Partuaon. Hal ini menurutnya, sangat memudahkan bagi Tim Audit karena tidak perlu lagi harus turun ke seluruh kabupaten/kota di NTT.
Dia menjelaskan, proses audit yang dimulai pukul 13.00 Wita berjalan dengan lancar. Tim audit dari KAP Saur M. Partuaon yang hadir diketuai Eron Gultom bersama anggota Alversinta Sarah, Mangara H. P dan Fransiscus Hardin. Menurutnya, dari hasil audit, Pimda dan Pimcab PKN di NTT hanya tinggal mengirimkan dokumen tanbahan yang perlu dilengkapi.
"Sebelumnya, kami sudah berkomunikasi dengan seluruh Pimcab agar membawa dokumen dan kelengkapan lain yang dibutuhkan saat audit. Kami bersyukur semuanya berjalan lancar dengan pelayanan yang sangat baik dari KAP Saur M. Partuaon," pungkasnya. (cr1/rum)