Hilal Tak Terlihat di NTT

  • Bagikan
BOENFASIUS BAHY/TIMEX RUKYATUL HILAL. Suasa pelaksanaan Rukyatul Hilal awal bulan Ramadhan tahun 1445 H/2024 M, Minggu (10/3)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi NTT dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTT menyatakan bahwa Hilal tidak terlihat akibat cuaca buruk yang melanda wilayah NTT selama beberapa hari belakangan ini. Hal ini disapaikan dalam pelaksanaan Rukyatul Hilal awal bulan Ramadhan tahun 1445 H/2024 M di lantai lima gedung BMKG Provinsi NTT, Minggu (10/3).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus Serang, Kepala BMKG Stasiun Geofisika NTT, Margiono serta beberapa lembaga terkait lainya.

Pada kesempatan kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus Serang dalam wawancaranya menyatakan bahwa berdasarkan hasil perundingan dan melihat dari kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk menentukan Hilal karena tidak terlihat.

"Akibat cuaca yang buruk, menyebabkan hilal tidak bisa terlihat secara langsung ataupun dengan bantuan alat yang biasa digunakan untuk melihat Hilal," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BMKG NTT, Margiono juga menegaskan, sesuai hasil perhitungan dalam waktu konjungsi 2024-03-10 pukul 17:00:18, lalu Waktu terbenam matahari 2024-03-10, pukul 18:04:50, Sementara itu azimuth matahari berada di 265.959° dan azimuth bulan 264.450°.

"Ketinggian hilal saat ini adalah 0,369°, elongasi 1.55° dengan umur bulan 1 jam 01 menit 32 detik, dan dengan ketinggan dibawah satu maka Hilal tak bisa ditentukan," jelasnya. (cr5/gat)

  • Bagikan