CATATAN triple-double beruntun Luka Doncic memang masih berlanjut ketika Dallas Mavericks menang 127-92 atas Chicago Bulls di United Center kemarin (12/3). Namun, berbeda dari enam laga sebelumnya, Doncic kemarin ’’hanya’’ mencetak 27 poin, 14 assist, dan 12 rebound. Untuk kali pertama setelah enam laga, dia gagal mencetak lebih dari 30 poin.
Doncic sebelumnya berhasil mencatatkan enam kali triple-double 30+ beruntun. Guard asal Slovenia itu melewati rekor sebelumnya milik Russell Westbrook yang mencetak lima kali triple-double 30+ beruntun.
Meski begitu, pelatih Mavericks Jason Kidd percaya bahwa rekor itu tidak berarti banyak bagi Doncic. Paling penting, tim masih bisa meraih kemenangan dan menjaga peluang lolos playoff. Sementara ini, Mavericks masih berada di posisi kedelapan wilayah barat dengan rekor 37-28.
’’Soal angka (statistik, Red), saya tidak tahu apakah itu berarti baginya hari ini. Bagi dia (lebih penting, Red) ini adalah soal kemenangan,” kata Jason Kidd dilansir dari Associated Press.
’’Tapi, ketika pensiun, dia akan melihat ke belakang dan dia akan tahu permainan yang dia tunjukkan saat ini berada di level yang berbeda dengan pemain lain,” imbuhnya.
Ya, Doncic memang patut berbangga. Setidaknya, tujuh triple-double 20+ poin beruntun miliknya sudah mampu menyamai dua legenda NBA, Michael Jordan dan Oscar Robertson.
Menurut data dari ESPN, Jordan meraih rekor itu 35 tahun lalu (1989), sedangkan Robertson bahkan mendapatkannya lebih dari enam dekade lalu (1961).
Meski begitu, perhatian utama dalam laga kemarin bukan hanya Doncic. Center Mavericks Daniel Gafford juga tampil impresif dengan mencatatkan persentase tembakan 100 persen (9 dari 9). Dia memperpanjang rekornya menjadi 28 tembakan masuk berturut. Eks pemain Bulls itu kini hanya terpaut tujuh tembakan dari rekor milik Wilt Chamberlain pada 1967. ’’Filosofi saya, yang pasti, adalah tampil konsisten,” ucap Gafford. (ka/c17/bas/jpg/rum)