JAKARTA,TIMEX.FAJAR.CO.ID- Jajaran pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan lawatan ke Arab Saudi guna menjalin kerja sama dengan Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) dan Sekolah Indonesia di Jeddah (SIJ) Arab Saudi beberapa waktu lalu. Kerja sama ini mencakup aspek pendidikan dan beasiswa kuliah bagi para pelajar Indonesia di dua sekolah tersebut.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan bahwa kerja sama antara UNESA dan sekolah Indonesia yang ada di Arab Saudi sudah terjalin sejak lama, terutama dalam aspek tridarma perguruan tinggi. Mahasiswa UNESA banyak yang terlibat program MBKM di dua sekolah tersebut.
Disupport KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah, kerja sama UNESA dengan sekolah Indonesia semakin diperkuat lagi dalam bentuk program beasiswa kuliah bagi lulusan sekolah tersebut.
“Sekolah Indonesia baik itu yang di Jeddah maupun Riyadh itu siswanya anak pekerja migran Indonesia. Kami kolaborasi untuk memberikan akses beasiswa kuliah di UNESA,” ucap Cak Hasan, rektor di UNESA pada Rabu (13/3).
Ditambahkan Cak Hasan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen UNESA dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik tanah air, termasuk anak-anak pekerja migran Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi di UNESA secara gratis.
“Kami selalu sampaikan, semangat UNESA merupakan semangat kemanusiaan. Selain itu, kami berkomitmen bersama pemerintah untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Semoga pelajar Indonesia di Riyadh dan Jeddah semakin semangat mengembangkan diri lebih tinggi,” ucap Cak Hasan.
UNESA juga memperkuat kerja sama dengan KBRI Riyadh di bidang seni, budaya, dan olahraga. Pun, berkolaborasi dengan Universitas Islam Madinah untuk penelitian kolaborasi dan pertukaran dosen.
Di luar itu, kampus ‘Rumah Para Juara’ menyiapkan program internasionalisasi untuk mengirimkan mahasiswa PLP dan magang di Arab Saudi, dan menyiapkan dosen-dosen untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi melalui program pengabdian masyarakat.
Terkait program kerja sama tersebut, Cak Hasan sudah berkoordinasi dan rapat dengan seluruh jajaran untuk mengalokasikan anggaran pada 10 kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Arab Saudi.
“Hasil FGD kemarin dengan KBRI dan sekolah Indonesia di sini telah mengidentifikasi permasalahan yang akan diselesaikan melalui program PKM tersebut. Semoga langkah konkrit ini membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul di masa mendatang,” harap Cak Hasan.
Mengakhiri program lawatan di Riyadh, UNESA menjalin kerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh untuk membantu para guru yang mengajar di Sekolah Indonesia Riyadh dan Jeddah melanjutkan studi S-2 dan S-3 melalui program RPL atau kerja sama.
Selain itu, juga terdapat kegiatan penguatan kemitraan dengan sekolah Indonesia di sana untuk kembali mengirim mahasiswa UNESA melakukan praktik mengajar dan magang di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) Arab Saudi. (jpc/thi)
