LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sebuah gereja katolik yang baru dibangun berlokasi di Sernaru, kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, kecamatan Komodo, Manggarai Barat diresmikan oleh Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Homat bersama Uskup Emeritus, Mgr.Michael Angkur, OFM serta didampingi puluhan imam konselebran pada, Senin (18/3).
Hadir dalam kesempatan itu juga Bupati Mabar, Edistasius Endi, donatur tunggal keluarga besar Bapak Frans Iwo serta disaksikan ratusan umat.
Bupati Mabar, Edi Endi dalam kesempatan itu mengharapkan peran serta keuskupan Ruteng membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah Manggarai Barat sesuai tugas dan tanggungjawab serta peran masing-masing. Pemerintah, lanjut dia, mempunyai rakyat sedangkan gereja mimiliki umat sehingga meskipun itu dalam tugas pelayanan masung-masing.
Lebih lanjut dia mengatakan berdiri megahnya gereja ini hendaknya menunjukan teguh dan kokohnya iman katolik di tengah perubahan zaman gang kian maju dengan berbagai macam tantangan yang dihadapi. "Mari kita berkolaborasi dalam tugas dan pelayanan berbeda tetapi semua soal dapat terselesaikan. Kita jadikan gereja ini sebagai tempat menemukan jati diri kita agar iman kita srmakin teguh dan kokoh,"harapnya
Uskup Ruteng, Mgr.Siprianus Hormat mengaku dalam tahun ini banyak keluarga-keluarga yang dengan rela memberikan sumbangan untuk pembangunan gereja. Dikatakan, gereja katolik di Sita, Borong juga dibangun oleh satu keluarga, gereja katolik di Lengkong Cepang juga di bangun oleh satu keluarga, dan di Sernaru ini, gereja katolik Sato Petrus lagi-lagi dibangun oleh satu keluarga. "Gereja ini adalah murni donatur tunggal keluarga Iwo tanpa anggaran dari keuskupan Ruteng,"tegas dia
Ditambahkan dirinya mengajak semua umat untuk menjadikan gereja ini sebagai tempat berdoa curhat dengan Tuhan. Labuan Bajo ini, lanjut dia adalah kota super premium sehingga gereja ini menjadi pusat spiritualitas iman umat katolik. "Jangan hanya kita jadikan gereja yang megah dan monumental ini dari fisik bangunan saja tetapi lebih dari itu menjadi pusat spiritualitas iman katolik yang monumental juga,"harapnya.
Seperti disaksikan media ini peresmian gereja katolik Santo Petrus Sernaru ini ditandai pengguntingan pita di pintu utama gereja lalu dilanjutkan dengan perayaan ekaristi dan pemberkatan gereja dan ditutup dengan penanaman pohon di depan gereja.(kr2)