KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Pemilu 2024 ini sulit ditebak oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, banyak hitungan yang meleset dari perkiraan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PKS Nusa Tenggara Timur, Sukirman kepada Timor Express, Senin (18/3).
Sukirman menyebut, banyaknya proyeksi yang meleset itu membuat perolehan kursi DPRD Kabupaten menurun dari 18 menjadi 14 kursi.
"Walaupun kursi DPRD Provinsi kami peroleh dari dapil 4 Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, tapi secara keseluruhan kami turun dari semula 18 kursi DPRD Kabupaten menjadi 14," katanya.
Selain itu, beberapa petahana di DPRD Kabupaten pun juga ikut tumbang. Sukirman menyebut, ada beberapa faktor yang menjadi analisa PKS sendiri, salah satunya terkait Money Politic atau Politik Uang.
"Hasil penelusuran lapangan kami bahwa kegiatan money politic/paket sembako cukup masif," sebutnya.
Selain itu, caleg/Line Up pun tidak semua maksimal meraup suara dalam memaksimalkan suara akumulasi.
"Yang akan kami evaluasi mungkin setelah lebaran nanti," tandasnya. (cr1/rum)