KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Partai Golkar di tahun ini akan kembali melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) yang sekaligus akan memilih Ketua Umum Golkar Periode 2024-2029. Muncul nama-nama dalam bursa calon Ketum Golkar, diantaranya Airlangga Hartarto yang kembali masuk, Agus Gumiwang hingga Presiden Joko Widodo.
Menanggapi ini, Ketua Bappilu DPD I Partai Golkar NTT, Frans Sarong mengatakan, tentu akan sangat berbangga apabila Jokowi resmi bersama Golkar dan tentu akan mendapatkan posisi yang sepantasnya.
"Saya kira petinggi DPP Golkar di Jakarta sangat piawai menarasikan judul posisinya yang nyaman dan sepantasnya bagi Pak Jokowi," terang Frans.
Dari keluarga besar Golkar NTT sendiri tetap mendorong dan mendukung Ketum saat ini, Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar lima tahun kedepan.
"Hingga hari hari ini dukungan dari keluarga besar Golkar NTT bagi Pak Airlangga bisa dipastikan aklamasi," tegasnya.
Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan, dimana Airlangga merupakan sosok yang rendah hati, hangat dan merekatkan. Prestasi yang paling tinggi adalah capaian Golkar di Pemilu 2024 ini. Dimana, Golkar berhasil meraih suara secara nasional di kisaran 15 persen.
"Capaian itu tentu saja sebagai lonjakan luar biasa jika mengingat kembali elektabilitas Golkar yang hanya sekitar 8-9 persen per Agustus - September 2023, berdasarkan survei berbagai lembaga," katanya.
Sikap Airlangga yang merekatkan pun membuat masalah faksi yang potensial merupakan kelemahan Golkar, tak meriak apalagi mencuat selama kepemimpinannya. Karena itu, Frans menegaskan, Golkar NTT tetap mendorong Airlangga sebagai Ketum Golkar Periode 2024-2029. (cr1/rum)