WARSAWA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Sebelum Euro 2008, timnas Polandia tidak pernah bisa tampil dalam putaran final turnamen sepak bola terbesar di Eropa tersebut. Euro 2008 yang berlanjut dengan Polandia menjadi tuan rumah Euro 2012 bersama Ukraina menjadi momentum bermunculannya generasi emas Orly –sebutan timnas Polandia.
Generasi yang dalam skuad saat ini menyisakan kapten-striker Robert Lewandowski, gelandang Kamil Grosicki, dan kiper Wojciech Szczesny itulah yang menjadi tulang punggung Orly selalu melaju ke putaran final Euro empat edisi beruntun.
Tantangan besar menanti Orly untuk bisa tampil dalam lima kali beruntun atau di Euro 2024. Lewy –sapaan akrab Lewandowski– dkk harus menjalani playoff di path A untuk bisa sampai ke Jerman pada 15 Juni–15 Juli mendatang. Ada dua laga yang dijalani (semifinal-final) dengan lawan dini hari nanti (22/3) adalah Estonia. Orly diuntungkan karena semifinal dimainkan di kandang sendiri, Stadion Narodowy (siaran langsung iNews/Vision+ pukul 02.45 WIB). Satu slot semifinal lainnya mempertemukan Wales versus Finlandia.
Pelatih Polandia Michal Probierz menyatakan bahwa generasi Lewy menjadi pilar yang sangat dibutuhkan dalam laga menentukan seperti playoff. ”Di lini depan kami memiliki Lewy, di tengah ada Grosicki, dan Woja (sapaan akrab Szczesny) di pertahanan. Kami sangat yakin dengan apa yang kami miliki saat ini,” beber Probierz kepada TVP Sport.
Terpisah, Lewy mengakui playoff Euro bakal menegangkan karena baru kali pertama Polandia melakoninya. Dalam empat edisi Euro sebelumnya, Orly selalu lolos minimal sebagai runner-up grup. Lewy juga tidak ingin membahas kemungkinan dirinya pensiun dari Orly seandainya gagal melangkah ke Euro 2024.
”Itulah yang membuatku sangat fokus (dalam playoff, Red), khususnya melawan Estonia. Aku tidak ingin memikirkan yang lain,” tutur bomber FC Barcelona tersebut.
Sementara Grosicki di kanal TV Sportowy menilai, bermain di kandang sendiri punya nilai plus bagi Polandia. Juga momentum membayar kesalahan karena Polandia membuang kesempatan lolos via kualifikasi fase grup gara-gara kegagalan menang dalam dua laga kandang terakhir.
”Fans tentu berharap kami tidak akan mengecewakan mereka lagi,’’ ucap gelandang 35 tahun dengan 93 caps yang memperkuat klub lokal Pogon Szczecin itu. (ren/c17/dns/jpg/rum)
Perkiraan pemain :
Polandia (3-5-2):
1-Szczesny (g); 6-Dawidowicz, 15-Salamon, 14-Kiwior; 2-Cash, 23-Slisz, 8-Moder, 10-Zielinski, 19-Frankowski; 23-Piatek, 9-Lewandowski (c)
Pelatih: Michal Probierz
Estonia (3-4-2-1):
12-Hein (g); 15-Klavan, 18-Mets, 13-Paskotsi; 6-Peetson, 20-Poom, 14-Vassiljev (c), 3-Pikk; 23-Sinyavskiy, 8-Anier; 9-Jurgens
Pelatih: Thomas Haberli
Siaran Langsung: iNews/Vision+ pukul 02.45 WIB
Stadion: Stadion Narodowy, Warsawa
Wasit: Slavko Vincic (Slovenia)
Asian Handicap 0:¼