KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menerima 19 jenazah pekerja migran Indonesia (PMI). Seluruh PMI yang meninggal ini berasal dari Malaysia selama periode Januari sampai 21 Maret 2024. Proses pemulangan seluruh jenazah PMI asal NTT ini difasilitasi oleh Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT sampai ke daerah asal.
"Ke-19 jenazah PMI ini berangkat non prosedural," jelas Kepala BP3MI NTT, Suratmi Hamida, Kamis (21/3).
Dikatakan, satu jenazah asal Kabupaten Ngada tidak dipulangkan ke NTT, melainkan dikubur di Malaysia karena merupakan pasien Covid-19. Hingga saat ini, BP3MI NTT masih terus merekap data PMI yang meninggal dunia di bulan Maret ini.
"Berdasarkan hasil rekapan sementara di bulan Maret itu Kabupaten Malaka sebanyak dua jenazah, SBD satu, Sikka satu, TTS satu, Kabupaten Kupang satu dan Kabupaten Ngada jenazah," jelasnya.
Data jenazah PMI non prosedural yang sudah direkap selesai itu Januari-Februari 2024, berjumlah 13 orang.
"Jenazah PMI berjenis kelamin perempuan ada empat orang dan laki-laki ada sembilan orang," ujarnya.
Suratmi merincikan, Kabupaten Kupang satu jenazah, TTS dua, TTU satu, Belu satu, Malaka saty orang, Flores Timur satu, Sikka dua, Nagekeo dua dan Kabupaten Sumba Barat satu jenazah.
"13 jenazah PMI ini telah dimakamkan di daerah asal masing-masing," pungkasnya. (r1/gat)