LONDON, TIMEX.FAJAR.CO.ID — Brasil memulai babak baru bersama Dorival Junior dengan kemenangan bersejarah di Wembley Stadium. Ada harapan besar Dorival akan mengembalikan kejayaan Selecao dengan generasi barunya.
Gol Endrick di menit ke-80 memastikan kemenangan 1-0 Tim Samba atas Inggris. Bola muntah hasil tendangan Vinicius Junior yang diblok Jordan Pickford dengan mudah diceploskan ke dalam gawang oleh pemain berusia 17 tahun itu.
Meski hanya menang tipis dan secara statistik Inggris sedikit lebih unggul, hasil ini sangat penting dan sangat dibutuhkan Brasil. Bagi Brasi, ini ibarat oase setelah haus kemenangan selama berbulan-bulan.
Kolektor gelar terbanyak Piala Dunia itu menyelesaikan kalender 2023 dengan lima kekalahan dan hanya tiga kemenangan. Itu menjadi torehan terburuk timnas Brasil sejak tahun 1963.
Yang membuat penggemar Brasil sangat khawatir adalah tiga kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rentetan buruk itu membuat Brasil terlempar ke posisi enam klasemen dan terancam tidak lolos ke Piala Dunia 2026.
Tidak mengherankan jika Federasi Sepak Bola Brasil, CBF memecat Fernando Diniz dan menunjuk Dorival Junior yang lebih berpengalaman. Dan kemenangan pertama atas Inggris dalam debut Dorival Junior kemarin memberikan optimisme tinggi bahwa di tangannya, Brasil akan bangkit kembali.
“Tentunya ini adalah momen yang sangat special. Hanya dalam beberapa kesempatan Brasil menang di Inggris dan hal ini menunjukkan sesuatu tentang kami. Namun kami tidak boleh melupakan fakta bahwa ini hanyalah awal dari pekerjaan kami,” kata Dorival kepada wartawan dikutip dari The Daily Star.
Mantan pelatih Sao Paulo itu harus bergulat dengan serentetan cedera pemain kunci Brasil. Makanya, dia memberikan debut kepada lima pemain dari 11 pemain utamanya melawan Inggris yang terakhir kali mereka kalahkan 2009 silam.
“Saya sangat percaya pada anak-anak ini. Saya berharap lebih banyak dari tim ini, tapi saya pikir ini menunjukkan kemampuan kami untuk maju ke depan,” tegasnya.
Ia secara khusus memuji Endrick yang kemunculannya menjadi angin segar bagi Brasil setelah periode kelam mereka. Di usia 17 tahun 246 hari, Endrick menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil sejak Ronaldo pada tahun 1994.
Selain itu, penyerang Palmeiras yang akan bergabung dengan Real Madrid pada bulan Juli nanti tersebut menjadi pencetak gol internasional senior termuda di Wembley Stadium.
“Waktu akan membuktikan seberapa jauh dia bisa melangkah. Kami harus tenang dan sabar menghadapinya,” kata Dorival Junior dikutip dari France24.
Optimisme akan masa depan Brasil yang cerah dengan pemain muda yang tampil sangat agresif juga dilontarkan legenda Selecao. Salah satunya mantan gelandang Brasil, Gilberto Silva.
“Ini adalah awal yang baik baginya (Dorival) tetapi juga bagi Brasil. Ini adalah jenis permainan di mana Anda harus tampil dan memanfaatkan peluang. Kami mengharapkan untuk melihat Endrick dan dia masuk dan tampil hebat,” ujarnya di Channel 4.
Kalah di kandang untuk pertama kalinya dalam 21 pertandingan, Pelatih Inggris, Gareth Southgate sementara itu mencoba melihat sisi positifnya. Khususnya, performa bagus debutan seperti Anthony Gordon dan pemain-pemain yang jarang mendapat menit bermain.
"Saya sama sekali tidak kecewa dengan penampilan tim. Jelas saya tidak suka kekalahan, tapi saya pikir ada banyak penampilan bagus dari para pemain yang jarang bermain untuk Inggris," kata Southgate yang kehilangan Harry Kane dan Bukayo Saka akibat cedera.
Laga persahabatan melawan Belgia di Wembley pada Rabu merupakan kesempatan terakhir bagi pemain Inggris untuk tampil mengesankan sebelum Southgate memilih skuat Piala eropa 2024-nya. Sementara Brasil di hari yang sama akan berusaha menjaga momentum dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol. (amr/jpg/rum)
