LABUAN BAJO, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat dipastikan akan mengusung Maximilianus Adipati Pari sebagai bakal calon bupati dalam hajatan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang.
"Kita sudah sepakat Partai Golkar akan mengusung Maximilianus Adipati Pari sebagai bakal calon vupati," tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat, Rofinus Rahmat kepada Timor Express di Labuan Bajo, Jumat (22/3).
Menurut dia, penentuan nama bakal calon berdasarkan hasil rapat pleno para pengurus kader Partai Golkar di tingkat DPD pada tanggal 6 Maret 2024 lalu dengan menyepakati figur Maximilianus Adipati Pari sebagai calon tunggal yang ditugaskan partai untuk maju sebagai calon pemimpin di Manggarai Barat.
Dijelaskan, adapun alasan menyebut figur karena Maximilianus adalah kader Partai Golkar, kader muda dan potensial, loyalis partai serta berdasarkan hasil survei, figur tersebut juga mempunyai kemampuan dalam kepemimpinan.
"Beliau ini kader partai yang loyal serta memiliki kemampuan dalam hal kepemimpinan," tandasnya.
Menjawab figur bakal calon wakil bupati pendamping Maximilianus, dia mengatakan hingga saat ini belum dibicarakan dalam internal partai, namun hal itu kata dia, tergantung situasi dan perkembangan lapangan serta dinamika politik.
"Kita lihat dinamika politik ke depan seperti apa yang jelas calon bupati ini harga mati yang tidak ditawar-tawar," tegasnya.
Ditambahkan, dengan penentuan nama Maximilianus, maka Partai Golkar akan siap bekerja memenangkan perhelatan pemilukada mendatang. Semua kader dan simpatisan partai akan bekerja total untuk memenangkan kadernya.
Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Mabar, Ricardus Jani ketika dikonfirmasi mengaku hingga kini secara internal partai yang dipimpinnya belum memutuskan dan menentukan figur siapa yang bakal diusung menjadi bakal calon bupati Mabar.
"Secara internal partai kami belum sepakat siapa yang diusung maju menjadi bakal calon bupati," ujarnya.
Kendati demikian dirinya mengaku partai yang dipimpinnya memiliki banyak kader potensial seperti Aloysius Min, Mario Pranda, Paskalis Yoseph Sudario dan dirinya sendiri. Dia menambahkan pada saatnya partai punya pilihan menentukan siapa yang pantas diusung dan dianggap layak menjadi bupati Manggarai Barat. Sejauh ini dirinya mengaku belum membangun komunikasi dengan partai lain.
"Pada waktunya kita punya jagoan yang bisa menjadi pemimpin yang diyakini bakal diterima masyarakat luas," tegasnya. (kr2/ays)