Meski Alami Gempuran Politik, PDIP Bersyukur Sukses Hattrick Pemilu

  • Bagikan
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (tengah) pada konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (1/2/2024). (FOTO: MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena pada Pemilu Legislatif (Pileg) kali ini, partai politik (Parpol) berlambang Banteng moncong putih ini sukses mendulang kemenangan tiga kali berturut-turut (Hattrick).

Sebagaimana diketahui, PDI Perjuangan sukses meraih kemenangan ketiga pada Pemilu 2024 setelah sebelumnya menang di Pemilu 2019 dan 2014.

Hasto mengaku DPP PDI Perjuangan merasa bersyukur karena di tengah gempuran politik Pemilu kali ini, parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini tampil sebagai pemenang dengan berhasil mengoleksi 110 kursi di DPR RI.

"DPP PDIP setelah melakukan konsolidasi dengan jajaran DPD dan DPC, kami tentu saja, meskipun ditinjau dari kursi DPR RI perolehan berdasarkan perkiraan sementara adalah 110 kursi DPR RI, kami mengucapkan syukur. Setidaknya, di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan, kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Hasto menekankan, tidak mudah bagi PDIP unggul pileg 2024 atau menang pemilu tiga kali berturut-turut di tengah penyalahgunaan kekuasaan. "Itu tidaklah mudah di tengah persoalan supremasi hukum yang turun ke tingkat nadir, kemudian abuse of power yang sayangnya dilakukan Presiden Joko Widodo, sehingga kecurangan dari hulu, dari rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi, hingga di tingkat proses, sampai di hilir," ucap Hasto.

Hasto berharap, seluruh kader PDIP bisa menatap optimistis menyikapi hasil pemilu 2024. Sebab, perolehan PDIP di tingkat kabupaten atau kota pada pemilu 2024 mengalami peningkatan dibandingkan 2019.

Dia mencatat, jumlah kursi yang diperoleh PDIP di tingkat kabupaten atau kota sebanyak 2.823 kursi atau meningkat 17 dibandingkan Pemilu 2019.

"Jadi, di tingkat kabupaten atau kota, perolehan kami justru meningkat dari 2.806 pada 2019 menjadi 2.823 kursi atau naik 17 kursi, sehingga penetrasi dengan berbagai kecurangan hulu dan hilir berpengaruh ke DPR RI dan DPRD tingkat provinsi, bahkan, ketua DPRD dari PDIP berdasarkan penghitungan yang ada itu 152 ketua DPRD di tingkat kabupaten kota atau 30 persen, sementara wakil ketua di 157 kabupaten kota," ujar Hasto.

Menuru Hasto, eksistensi PDIP pada tingkat kabupaten/kota sangat tinggi apabila menghitung potensi parpol berwarna merah itu memperoleh kursi pimpinan DPRD untuk Tingkat II.

"Kalau kami mengukur eksistensi PDI perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514," pungkas Hasto. (JPC/aln)

  • Bagikan