OELAMASI, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Bupati Kupang, Korinus Masneno mengunjungi pasar Oesao dalam rangka operasi harga pasar dan melihat kestabilan harga sembako yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat, Rabu (27/3).
Turut hadir bersama bupati, Kadis Perindag, Christian Koroh, Kadis Pertanian, Amin Juariah, Camat Kupang Timur, Denny Tadoe, Kabag Ekonomi, Joppy Nau, Kabag Prokopim, Beni Selan dan Lurah Oesao, Sigit Manafe.
Dalam kunjungannya, Korinus berharap harga sembako di pasar Oesao dan pasar lainnya normal dan tidak mengalami kenaikan harga yang tinggi dan memberatkan masyarakat.
Korinus berdiskusi dan menanyakan langsung kondisi harga dan persediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya.
Menemui beberapa pedagang, Korinus menemukan telah terjadi penurunan harga beras dan komoditas lainnya. Kendati demikian, masih ada penjual yang mau menghabiskan stok beras lama di gudang, namun tetap diharapkan tidak menaikan harga diluar ketentuan.
Korinus mengharapkan harga pasar dapat stabil sesuai dengan penerimaan dari produsen. "Kita sangat berharap harga beras, gula, minyak dan bahan pokok lainnya dapat terus stabil. Kita syukuri juga karena sampai saat ini, khusus kenaikan harga beras sudah menurun cukup jauh dari harga Rp 20.000 perkilo turun menjadi Rp 16.000 perkilo. Jika penjualan stok yang lama habis, maka akan diperkirakan harga beras akan semakin menurun," ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan operasi pasar bisa menolong masyarakat ekonomi kecil bisa memanfaatkan pangan dengan harga normal khususnya memasuki hari raya. Sementara untuk ketersediaan bahan pokok khususnya beras, informasi dari Bulog dalam kondisi aman dan tersedia termasuk saat memasuki hari raya Paskah dan Idul Fitri mendatang.
Salah satu penjual beras dan kebutuhan pokok di pasar Oesao, Asty Cida mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Kupang di pasar Oesao.
Dikatakan, harga beras sudah mulai normal, namun ada beberapa yang masih menjual dengan harga Rp 85.000 per 5 kilo demi menghabiskan sisa stok jualan. Harga telur dan ayam masih tetap, meski sudah memasuki hari raya Paskah dan Idul Fitri.
Tidak hanya beras, harga minyak goreng dan gula juga relatif masih diatas tergantung harga yang didapat dari agen.
Sementara itu penjual ayam dan telur di pasar Oesao, Baharudin menyatakan harga telur dan ayam tergantung ukuran. Namun tidak mengganggu harga pasar karena harganya tetap stabil dengan harga mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 150.000.
Dijelaskan, para pedagang ayam dan telur mengambil stok ayam tidak hanya dari Kupang, melainkan dari Atambua hingga Kabupaten Nagekeo untuk memenuhi kebutuhan dan kualitas ayam dari Kupang masih tergolong lebih kecil.
Pada kesempatan itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno mengunjungi terminal di dalam pasar Oesao. Dirinya berpesan dengan penataan dan penertiban arus transportasi yang intensif melalui Dinas Perhubungan arus kendaraan masuk keluar pasar Oesao bisa berjalan baik dan menghindari kemacetan yang dapat menganggu arus transportasi di jalan Timor Raya. (ays)