Undana Bentuk Zona Integritas WBK/WBMM

  • Bagikan
BERSAMA. WR Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Paul G. Tamelan, dan WR IV Undana, Prof. Jefri S. Bale, pose bersama peserta kegiatan penguatan Zona integritas WBK/WBBM di Aula Rektorat Undana, Rabu (27/3).

Pendampingan Langsung Dari Biro Ortala Kemendikbudristek

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Universitas Nusa Cendana (Undana) menjadi tuan rumah acara penting dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi dan mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM).

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan serta pendampingan dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala), Sekretariat Jenderal, Kemendikbudristek.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor (WR) Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Paul G. Tamelan, M.Si di Aula Rektorat Undana, Rabu (27/3).

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah pejabat penting dari Biro Ortala Kemendikbudristek, antara lain Penelaah Teknik Kebijakan, Mohammad Haziq, serta beberapa pejabat dari jajaran pimpinan Undana.

Dalam sambutannya, WR II Undana, Dr. Paul G. Tamelan, M.Si menekankan pentingnya pembangunan zona integritas WBK/WBMM di Undana sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan birokrasi dari praktik KKN.

Ia juga menyoroti tekad Undana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan semua stakeholders demi mewujudkan zona integritas WBK/WBMM.

Selanjutnya, Penelaah Teknik Kebijakan Biro Ortala Kemendikbudristek, Mohammad Haziq, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan zona integritas WBK/WBMM di Undana. Haziq berharap agar komitmen para pimpinan unit di Undana dalam melaksanakan 6 (enam) area perubahan zona integritas WBK/WBMM dapat terlaksana dengan baik.

Menambahkan pada diskusi, WR IV Undana, Prof. Jefri S. Bale, ST. M.Eng mengungkapkan bahwa Undana telah memulai implementasi zona integritas WBK/WBMM di beberapa fakultas dan biro dalam tiga hingga empat tahun terakhir. Namun, ia juga menyoroti bahwa idealnya pembangunan zona integritas WBK/WBMM sudah dimulai sejak tahun 2013.

Langkah-langkah konkret sudah dilakukan, termasuk penunjukan unit-unit fakultas sebagai zona integritas WBK/WBMM dan pemberian SK pendampingan internal.

Dengan demikian, langkah-langkah konkret dalam membangun zona integritas di Undana menegaskan tekad untuk memperkuat reformasi birokrasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat. (cr6/thi)

  • Bagikan

Exit mobile version