KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Minggu subuh (31/3), sekira seribuan Jemaat GMIT Bukit Kasih Baumata Barat (JBK-BB) berkumpul dan melaksanakan pawai obor menyambut hari raya Paskah.
Hari raya menyambut kemenangan Yesus Kristus atas maut melalui peristiwa penyiksaan, penyaliban hingga kematian dan kebangkitan Sang Juruselamat ini diikuti dengan penuh antusias oleh mayoritas umat JBK-BB, baik itu anak-anak, remaja, pemuda, kaum bapak, perempuan, hingga para lansia. Semuanya berbaur penuh persaudaraan dalam semarak menyambut hari agung bagi penebusan dosa umat manusia.
Sebagaimana terpantau media ini, pada Minggu (31/3), pukul 02.30 Wita dinihari, Jemaat Bukit Kasih mulai berkumpul di wilayah rayon masing-masing, tepat di salib yang telah mereka buat sebelumnya.
Tepat pukul 03.00 Wita, dua tim yang dibentuk Badan Pembantu Pelayanan Hari Raya Gerejawi (BPPHRG) bergerak dari gedung JBK-BB menjemput ke masing-masing titik kumpul. Tim pertama yang dipimpin Ketua BPPHRG, Bobby Haning menjemput jemaat di Rayon I, II, IIA, III, IV, V, dan VI, sementara tim kedua yang dipimpin Wakil Ketua II Mejelis Jemaat Harian (MJH), Dominggus Haga menjemput umat di Rayon XI, X, IX, VIII, dan VII.
Dua rombongan besar ini kemudian bertemu dititik kumpul wilayah Rayon VIII lalu sama-sama bergerak menuju gedung kebaktian. Dengan memegang obor menyala, disepanjang perjalanan jemaat beriringan sambil menyanyikan lagu-lagu pujian. Suasana tampak begitu semarak. Begitu tiba di halaman gereja, rombongan disambut Ketua MJH JBK-BB, Pdt. Fajar Agung Lisnahan, S.Th kemudian semua berdiri mengelilingi api unggun yang sudah disiapkan panitia.
Pdt. Fajar kemudian memimpin doa singkat lalu bersama koordinator rayon sambil memegang obor menyulut api unggun disambut pujian oleh jemaat. Usai menyalakan api unggun, jemaat kemudian diarahkan memasuki gedung gereja untuk melaksanakan kebaktian utama pada pukul 05.00 Wita dipimpin langsung Pdt. Fajar.
Kebaktian Subuh
Kebaktian subuh ini begitu khusuk dan khidmat. Dalam khotbahnya, Pdt. Fajar mengambil bacaan Firman Tuhan yang terambil dari Roma 6:1-14. Dalam tema renungan Paskah, "Hidup sebagai Alat KebenaranNya", Pdt. Fajar mengajak umat di JBK-BB untuk hidup menjauhi dosa, baik itu dosa pikiran, perkataan, dan perbuatan. "Jauhkan tubuh kita ini dari dosa, dam hidup sebagai alat kebenaranNya," khotbah Pdt. Fajar.
Pdt. Fajar menekankan bahwa peristiwa kesengsaraan, kematian hingga kebangkitan Yesus Kristus tak cuma menebus dosa umat manusia, namun sebagai wujud pembuktian atas kebenaran. "Karena itu, sekali lagi saya mengajak jemaat sekalian agar menjauhkan hidup ini dari perbuatan dosa sebab dosa mendatangkan kelaliman. Jagalah hidup kita agar selalu menjadi alat kebenaran bagi Tuhan Yesus," pesan Pdt. Fajar.
Pawai obor yang sudah dilaksanakan tadi, lanjut Pdt. Fajar, merupakan wujud kemenangan Sang Juruselamat atas maut. "Pakailah nyala obor itu untuk membakar segala dosa-dosa kita. Tinggalkan sikap dan perilaku yang menimbulkan dosa. Sebaliknya, jadikanlah nyala obor itu sebagai pembawa terang bagi kebenaran," tandas Pdt. Fajar.
Sementara itu, Ketua BPPHRG, Bobby Haning mengatakan, dalam perayaan Paskah tahun ini, panitia mengemas sejumlah acara, diantaranya malam puji-pujian, pawai obor, serta mendorong rayon-rayon di JBK-BB untuk membuat salib di lingkungannya sebagai upaya menyemarakkan perayaan tahun ini.
"Kami BPPHRG menyampaikan terima kasih kepada MJH, khususnya Bapak Pdt. Fajar yang sudah mendukung serta jemaat sekalian yang sudah ikut menyukseskan momen perayaan Paskah tahun ini. Selamat Paskah, kiranya Tuhan selalu memberkati kita," pungkas Bobby. (aln)