KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Universitas Nusa Cendana (Undana) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menerima sebanyak 1.572 calon mahasiswa baru (Maba). Pasca pengumuman kelulusan, calon maba tersebut tidak bisa memdaftar lagi di perguruan tinggi negeri lain atau jalur seleksi lain.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I.R. Detha, M.Si menjelaskan, jumlah pelamar jalur SNBP tahun 2024 tercatat sebanyak 13.410 dengan rincian pilihan pertama 6.585 dan pemilih kedua 6.836 orang.
“Hasil seleksi tersebut diumumkan pada tanggal 26 Maret 2024, 1.572 lulus dan 11.900 yang dinyatakan tidak lulus,” katanya, Rabu (27/3).
Iaenjelaskan bahwa untuk masuk ke perguruan tinggi terdapat tiga jalur seleksi yakni SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Ujian Mandiri.
"Kami ucapkan selamat kepada yang sudah lulus namun yang belum jangan patah semangat masih ada dua jalur yaitu SNBT dan Mandiri," ungkapnya.
Dikatakan, bagi yang sudah lulus SNBP tidak relevan jika mendaftar pada UTBL dan SNBT dan jalur Mandiri pada perguruan tinggi manapun. Jadi yang sudah lulus jalur SNBP sekalipun tidak melakukan registrasi ulang, tidak lagi diterima untuk melakukan tes di dua jalur lainnya.
“Bagi yang sudah lulus, kami mendorong agar segera mendaftar dan mengakse ke halaman website undana karena sudah tentu mengambil jatah kelulusan dan ingin memberikan kesempatan kepada yang lain," katanya.
Bagi jalur SNBT, jelas dia, sudah dibuka pendaftaran sejak 21 Maret 2024 hingga 5 April 2024. Karena itu perlu informasikan bahwa pada jalur ini beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni untuk jadwal pendaftaran UTBK SNBT berlangsung dari 21 Maret 2024 hingga 5 April 2024.
Dimana pelaksanaan tes UTBK pada 31 April 2024 hingga 2-7 Mei 2024. Kemudian UTBK gelombang kedua dimulai pada tanggal 14-20 Mei 2024. Pengumuman hasilnya dilakukan pada 13 Juni 2024 dan masa mengunduh sertifikat UTBK pada tanggal 15 Juni-13 Juli 2024.
Ada beberapa ketentuan umum terkait pelaksanaan UTBK diantaranya peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes.
"Jadi setiap akun hanya bisa mengikuti satu kali tes dan hasil UTBK hanya berlaku untuk mengikuti SNBT pada tahun ini. Jadi UTBK tahun ini sertifikatnya hanya bisa diklaim tahun ini tidak berlaku untuk tahun depan," tandasnya.
Kemudian untuk jalur seleksi SNBT berdasarkan UTBK tahun 2024 dan portofolio untuk prodi tertentu yakni seni dan olahraga selain penilaian ada penilaian portofolio.
Sementara calon maba yang dinyatakan lulus SNBP 2024, 2023 dan SMPTN 2022 tidak dapat mendaftar pada SNBT tahun 2024. "Jadi ini ketentuannya, dan siswa yang lulus SNBP 2024 tidak dapat mendaftar jalur mandiri pada PTN manapun," tandasnya.
Terkait pembiayaan untuk jalur SNBT bersama pemerintah dan siswa sebesar Rp200 ribu. Beda dengan SNBP ditanggung oleh pemerintah artinya gratis.
"Saya ingin informasi bahwa terkadang ada bebe oknum yang memanfaatkan kesempatan baik itu jalur SNBT maupun Mandiri. Namun perlu diketahui Undana tidak bekerja sama dengan pihak manapun untuk pemungutan biaya apapun karena dilakukan secara kredibel dan akuntabel," tegasnya.
Terkait materi tes SNBT pelaksanaan UTBK 2024 sama seperti 2023. Dimana, materi ujian UTBK ada perubahan yang sangat siginifikan dari tahun 2023. Yang mana, materi ujinya hanya tes mengukur skolastik, matematika, literasi bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
"Kalau dulu ada beberapa materi lain tapi dua tahun ini sudah perubahan. Untuk itu setiap peserta hanya diberikan satu kali tes," bebernya.
Durasi tes akan berlangsung selama 195 menit. Lokasi dan kuota tes dapat dilihat di halaman SNBT. Peserta akan tahu dimana lokasi yang akan dituju untuk pelaks tes. Untuk Undana, pelaksanaan tes di Gedung ICT DNA beberapa unit di fakultas. Selain itu juga bekerjasama dengan mitra yakni Politani Kupang dan Politeknik Kupang.
Tentunya pelaksanaan ini bukan hanya perguruan tinggi negeri akademik tapi juga perguruan tinggi negeri vokasi. Pelaksanaan mahasiswa baru untuk PTN maupun akademik program sarjana serta vokasi dilakukan secara bersama-sama.
Untuk penerimaan jalur SNBT tahun 2024, ada sedikit perubahan terkait dengan jumlah prodi yang dipilih. Tahun 2024, setiap siswa boleh memilih empat pilihan prodi yang mana dua prodi dari PTN akademik program sarjana dan dari prodi PTN vokasi.
Urutan pemilihan ini yang dinyatakan prioritas. Biasanya seleksi dari kementerian akan memberikan pilihan pertama mana yang tidak terpenuhi akan menjadi pilihan kedua untuk mengisi prodi-prodi yang belum terisi.
"Jadi kami ingatkan lagi pilih lah prodi-prodi sesuai urutan prioritas. Mau yang mana itu yang diutamakan,” pungkasnya. (cr6/thi)