KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 38 orang anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kupang merayakan Paskah tahun 2024 dengan penuh suka cita. Perayaan Minggu Paskah ini, Minggu (31/3), para anak binaan mengikuti ibadat.
Untuk agama Katolik dipimpin Pater Bertolomeus Bolong OCD. Sedangkan Kristen Protestan dipimpin Pdt. Sandra Foenay. Ibadah Paskah ini berlangsung khidmat, Minggu (31/3).
Kepala LPKA Kelas I Kupang, Lukas Laksana Frans mengatakan, dari jumlah 38 orang anak binaan yang ada saat ini di LPKA Kelas I Kupang, ada satu orang anak binaan yang beragama Islam. Setelah selesai ibadah Paskah, dilanjutkan dengan kegiatan pencarian telur Paskah berjumlah 90 butir.
"Satu anak binaan beragama Islam juga kami libatkan. Semua anak binaan sangat senang sekali mengikuti kegiatan tersebut," ujarnya.
Pesan Paskah ini adalah Anak-anak yang dibina di LPKA Kelas I Kupang dapat memaknai Paskah. Diharapkan juga agar setelah selesai dari LPKA dan bebas menjalani kehidupan yang baru ditengah masyarakat dapat menjadi anak yang baik dan taat kepada orang tua.
Sementara Pendeta (Pdt) Sandra Foenay mengaku, sudah hampir empat tahun memberikan pelayanan di LPKA Kupang.
"Saya utusan dari Sinode GMIT yang ditempatkan di LPKA Kupang," jelasnya.
Dia mengaku mendapatkan dukungan yang sangat besar dari Kepala LPKA Kelas I Kupang, Lukas Laksana Frans. Semua anak-anak tidak ada yang tertinggal saat mengikuti pembinaan.
"Kami menanamkan kepada anak-anak, apa arti Minggu Sengsara, apa arti kematian Tuhan dan hari kebangkitan," ungkapnya.
Diharapkan juga agar para anak binaan bisa menuju masa depan yang membanggakan banyak orang dan memuliakan nama Tuhan. Untuk diketahui, anak binaan di LPKA Kelas I Kupang juga mendapatkan bingkisan Paskah yang diserahkan langsung oleh Kepala LPKA Klas I Kupang Lukas Laksana Frans. Tampak ceria dan penuh suka cita semua Anak-anak Binaan yang merayakan Paskah Tahun 2024. (r1/gat)
