MILAN,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Kontrak Simone Inzaghi bersama Inter Milan baru habis pada musim panas tahun depan. Meski begitu, manajemen telah menyiapkan penawaran kontrak baru dengan durasi dua tahun lagi untuk Simo –sapaan akrab Simone Inzaghi.
Semula, Simo diberi waktu sampai musim ini berakhir untuk merespons ekstensi dari Nerazzurri –sebutan Inter. Tapi, menurut jurnalis dan pakar transfer asal Italia Gianluca Di Marzio, allenatore berusia 47 tahun itu sudah menyatakan kesiapannya melanjutkan kebersamaan dengan Nerazzurri.
Laga kontra Empoli FC di Stadio Giuseppe Meazza dini hari nanti (siaran langsung beIN Sports 1/Vidio pukul 01.45 WIB) disebut akan memberikan bocoran gestur kesetiaan Simo pada Inter.
Sebab, sejak Roberto Mancini dua windu silam, memang baru Simo yang mampu mengarsiteki Inter sampai musim ketiga.
Terkait ekstensi kontrak, Simo masih enggan memberikan jawaban alias lebih fokus dengan kebugaran anak asuhnya seusai agenda internasional. Bahkan, seperti dilansir Tuttosport, Simo mengarantina semua personel Inter yang tidak membela timnas mereka di agenda internasional. Itu bertujuan agar fokus Inter mengamankan scudetto tidak terganggu.
Kemenangan sudah pasti dibidik Inter dini hari nanti demi mengembalikan keunggulan 14 poin atas peringkat kedua AC Milan yang menang 2-1 atas ACF Fiorentina kemarin (31/3). Jika mampu melakukannya, Inter berkesempatan mengunci scudetto Serie A pada bulan ini. Syaratnya, Lautaro Martinez dkk harus sapu bersih lima giornata sepanjang April.
”Tidak ada kepastian di sepak bola. Bisa dibilang, kami harus tetap fokus meski sedang tidur sekalipun. Perjalanan masih sangat panjang,” beber Simo kepada SempreInter.
Simo benar. Laju Inter yang sempurna sejak pergantian tahun, dengan 13 kemenangan beruntun, pada akhirnya goyah dalam dua laga terakhir. Kalah adu penalti (2-3) sekaligus disingkirkan Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions (14/3), kemudian ditahan seri 1-1 oleh juara bertahan Serie A SSC Napoli (18/3).
Kontroversi aksi rasialis bek Francesco Acerbi kepada bek SSC Napoli Juan Jesus juga berpotensi mendistraksi. Memang, Acerbi dinyatakan tidak bersalah oleh FIGC maupun Hakim Olahraga Serie A Gerardo Mastrandrea. Meski begitu, insiden tersebut diyakini cukup mengganggu stabilitas ruang ganti tim seiring pemberitaan media-media di Italia tidak pernah reda.
”Inter adalah tim komplet. Akan tetapi, tim hebat mana pun pasti bisa kecolongan. Kami harus cermat menangkap momen tersebut,” tutur allenatore Empoli FC Davide Nicola kepada La Gazzetta dello Sport. (io/c19/dns/jpg/rum)
