JAKARTA,TIMEX.FAJAR.CO.ID - Keputusan mendadak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam memberhentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2023-2024 karena Piala Asia U-23 2024 menimbulkan polemik. Federasi dan operator berdalih langkah itu diambil sebagai jalan tengah mencegah adanya klub yang menolak melepas pemainnya ke tim Indonesia U-23.
Meski penuh kontroversi, keputusan itu menjadi angin segar untuk tim Indonesia U-23. Tim pelatih Garuda Muda -julukan Indonesia U-23- jadi bisa memanggil para pemain yang ada di kompetisi domestik dengan leluasa.
Itu diakui oleh asisten pelatih Indonesia U-23 Nova Arianto. Menurutnya, penghentian sementara Liga 1 membuat tim pelatih kini tak mengalami kendala lagi dalam pemanggilan pemain.
"Semuanya berjalan dengan baik dan semua pemain akan berkumpul malam ini (tadi malam, Red), lalu besok (hari ini) berangkat," katanya di lapangan Jakarta International Stadium (JIS), kemarin.
Meski daftar lengkap belum diumumkan, PSSI telah mengirimkan surat pemanggilan pemain untuk tim Indonesia U-23. Ada 27 pemain yang dipanggil. Mereka rencananya akan melakukan pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab mulai 1 April.
Namun, Nova mengatakan jumlah itu masih fluktuatif karena tergantung ketersediaan pemain yang bergabung. Tapi, tim pelatih khususnya Shin Tae-yong sebagai nakhoda, lanjut Nova, menginginkan semua pemain terbaik bisa datang dan bergabung dengan tim Indonesia U-23.
Termasuk para pemain abroad alias mereka yang berkarier di luar negeri.
"Kalau harapannya Coach Shin kan dia selalu berharap bisa tampil dengan pemain terbaiknya. Lalu untuk wajah baru, tidak ada sama sekali. Hampir rata-rata pemain yang pernah dipanggil," kata legenda Persib Bandung ini.
Saat ini ada tujuh pemain di bawah usia 23 tahun yang berstatus abroad. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), Rafael Struick (ADO Den Hag) dan Ivar Jenner (Jong Utrecht) di Belanda.
Lalu Justin Hubner (Cerezo Osaka, Jepang), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia), dan Pratama Arhan (Suwon FC, Korsel).
Para pemain itu, lanjut Nova, masih menunggu kabar dari PSSI dan klub yang bersangkutan.
"Saat ini (perizinan) masih berjalan. Ada beberapa pemain yang bisa, ada beberapa pemain yang tidak bisa. Nanti akan di-update," terangnya.
"Pemain yang di luar negeri kalau tidak salah di tanggal 8 April (baru) bergabung. Tapi kita liat situasinya nanti," tambah pria yang kini menjadi pelatih kepala tim Indonesia U-16.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha agar pemain abroad bisa bergabung seluruhnya. Sehingga skuad yang diinginkan Shin Tae-yong bisa komplet dan Indonesia U-23 datang dengan kekuatan penuh di Piala Asia U-23 2024, yang akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei mendatang.
Karena itu, kata Sumardji, PSSI terus melalukan koordinasi dengan klub para pemain luar negeri terus dilakukan.
"Insya Allah yang bergabung nanti langsung ke Dubai. Ada beberapa yang malam ini (semalam) kasih kabar (konfirmasi bergabung atau tidak)," ucapnya, ketika dihubungi Jawa Pos. (drw/ady/jpg/rum)
