KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sekolah Dasar Katolik Donbosko 4 Kupang menyelenggarakan kegiatan berbagi kasih bersama Panti Asuhan GMIT 221 Ebenhaeser Oeba sebagai bagian perayaan Paskah, pada Selasa (26/3).
Karolus Kopong Bahon, Kepala Sekolah SDK Donbosko 4, mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan perdana dalam menyambut perayaan Paskah, di mana selama bulan puasa, gereja menganjurkan para murid untuk menyisihkan sebagian uang sebagai bentuk aksi puasa.
Karolus menjelaskan, uang tersebut kemudian dikumpulkan dan digunakan untuk membantu sesama, seperti yang dilakukan dengan berkunjung ke Panti Asuhan. Keterlibatan seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam menunjukkan komitmen sekolah dalam mengajarkan nilai-nilai berbagi kepada para murid.
Para siswa dibimbing untuk membawa sumbangan berupa sembako, seperti beras, telur, mie, serta perlengkapan mandi seperti sabun cuci dan sabun mandi. Ia menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap sesama, sehingga melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk berbagi kasih dan mengerti arti toleransi antar-agama.
"Dengan berbagi kepada sesama, kita tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat penting," ujarnya.
Partisipasi dalam kegiatan ini juga dimaknai sebagai upaya untuk memperkuat rasa persaudaraan antar umat beragama. Karolus menambahkan kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat material kepada panti asuhan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antar komunitas agama.
"Melalui kunjungan ini, kita tidak hanya membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama," tambah Karolus.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembangkan empati dan rasa kepedulian yang lebih tinggi pada para murid di masa depan. Bahon menyampaikan harapannya agar anak-anak dapat memahami pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
"Dengan memperkuat nilai-nilai ini sejak usia dini, kami berharap para murid akan menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab di masa depan," katanya.
Kegiatan berbagi kasih antara Sekolah Dasar Katolik Donbosko 4 Kupang dan Panti Asuhan GMIT 221 Ebenhaeser Oeba bukan hanya merupakan aksi sosial semata, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan empati kepada generasi muda.
Dengan demikian, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima bantuan, tetapi juga membawa dampak positif dalam membentuk karakter anak-anak sebagai individu yang peduli terhadap lingkungan sosialnya. (cr3/thi)