DUBAI, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Tim U-23 Indonesia mendapatkan tenaga tambahan jelang Piala Asia U-23 2024. Sempat diragukan batal bergabung, Marselino Ferdinan akhirnya tiba di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk pemusatan latihan atau training camp (TC).
Kehadiran Marselino ini terbilang lebih cepat dari jadwal. Pemain 19 tahun itu awalnya dijadwalkan baru bisa bergabung dengan tim pada Senin (8/4) hari ini.
’’Marsel pagi tadi (kemarin, Red) sudah tiba dan bergabung dengan tim,’’ kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji kepada Jawa Pos kemarin.
Bergabungnya Marselino membuat pelatih Indonesia U-23 Shin Tae-yong jadi punya pilihan lebih untuk lini tengah. Apalagi, sebelumnya Ivar Jenner dan Rafael Struick yang juga berstatus sebagai pemain abroad sudah lebih dulu bergabung.
Selain Marselino, ada satu lagi pemain yang kemungkinan bisa jadi suntikan tenaga baru untuk Indonesia U-23. Dia adalah Justin Hubner, bek tengah kelahiran Belanda yang kini memperkuat klub Jepang Cerezo Osaka. Justin dikabarkan sudah mengantongi restu dari Cerezo untuk ikut memperkuat Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Hanya saja, dia akan terlambat bergabung.
’’Dari Cerezo Osaka baru mau melepas setelah tanggal 17 April ya,’’ ujar Erick Thohir, ketua umum PSSI.
Sesuai jadwal, tim U-23 Indonesia sudah memulai perjuangannya sejak Senin (15/4) dengan menghadapi tuan rumah Qatar. Artinya, Justin dipastikan melewatkan laga perdana jika jadi bergabung. Bahkan, Justin juga berpotensi absen pada laga kedua Indonesia U-23 melawan Australia yang digelar dua hari kemudian.
Sayangnya, kepastian Justin itu tak didapatkan oleh Nathan Tjoe-A-On. Klub Nathan, SC Heerenveen, disebut Erick hingga kini belum memberikan konfirmasi. ’’Tapi yang namanya Justin dan Nathan ingin sekali bermain,’’ ungkapnya.
’’Cuma memang karena mereka itu sedang dipinjamkan dari Wolves ke Cerezo (Justin) dan Swansea City ke Heerenven (Nathan). Jadi ya ada dinamika itu. Tapi kembali, kan Indonesia ini sepak bola main 11 orang, bukan 2 orang,’’ tambah Erick.
Karena itu, Erick tak ingin kendala pemanggilan pemain jadi masalah besar untuk skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024. ’’Jadi, dengan tim yang ada ya tim yang ada harus siap. Tim ini bisa melihat mata-mata musuhnya ya bahwa kita juga manusia, kita juga bisa main,’’ tegasnya. (drw/c17/ali/jpg/rum)