KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Arus mudik di Bandara Internasional El-Tari Kupang, yang menjadi pusat transportasi udara selama periode Januari hingga Maret, tidak menunjukkan peningkatan signifikan.
Meskipun begitu, bandara masih mampu menampung jumlah penumpang yang ada, dengan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Idul Fitri 1445 Hijriah atau tanggal 8 Arpil lalu, yang berada pada angka 3.698 orang, jumlah penumpang yang berangkat dari bandara El-Tari mencapai 1.384 sedangkan yang tiba di bandara El-Tari mencapai 2.235 pemudik.
Hingga saat ini, arus mudik di Bandara Internasional El-Tari Kupang belum mengalami peningkatan yang signifikan. Diprediksikan pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, jumlah penumpang yang melintas selama libur diperkirakan mencapai 62.139 orang dengan total 762 pergerakan pesawat dan 438.512 kilogram kargo.
Data dari periode sebelumnya menunjukkan bahwa pada arus mudik tahun 2023, Bandara Internasional El Tari – Kupang mencatat 70.538 penumpang, 877 pergerakan pesawat, dan 512.967 kg kargo.
Puncak arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 terjadi pada tanggal 19 April 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 4.889 dan 55 pergerakan pesawat, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 30 April 2023 dengan jumlah penumpang mencapai 4.600 dan 49 pergerakan pesawat.
Puncak kepadatan arus mudik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 dan 8 April, sedangkan untuk arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 18 April mendatang.
Lilik Pujianto, General Manager Bandara Internasional El Tari Kupang, mengungkapkan bahwa prediksi puncak arus mudik dari tahun sebelumnya hingga saat ini masih menunjukkan kenaikan sebesar lima persen.
“Untuk pucak arus balik sekitar tanggal 5 dan 8 itu kurang lebih kenaikan sih dari tahun lalu cuman 5% kami masih sangat longgar. Luasan kami itu bisa menampung dalam satu tahun bisa dua juta pag,kami tahu lalu hanya mecapai 1,3 ini kalo dari yang kami amati dari Januari februari sampai maret trend penumpangnya malah agak turun dari yang tahun lalu,” ujarnya pada Jumat (12/4).
Dia menambahkan, untuk puncak arus balik pada tanggal 5 dan 8 April masih terjangkau dengan fasilitas dan SDM yang ada. Meskipun terlihat cukup ramai dengan banyak pemudik yang mengantre di ruang tunggu, arus mudik di Bandara El-Tari Kupang belum terlalu padat, terutama pada H-3 dan H-2 menjelang hari raya.
"Untuk arus balik kupang,yang terjadi tanggal 18 april itu hitungannya masih 5% menurut kami masih terjangkau dengan fasilitas dan SDM yang ada," tambahnya.
Menyikapi potensi kepadatan penumpang arus mudik Lebaran, PT Angkasa Pura Persero telah menyiapkan posko angkutan udara dengan melibatkan TNI/Polri dan sejumlah instansi lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu mengamankan dan melancarkan arus mudik Lebaran tahun 2024 ini. (cr3/thi)