KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID-Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang melakukan kegiatan sosiak kemanusiaan berupa donor darah. Dari kegiatan itu maka berhasil disumbang 38 kantong darah ke PMI NTT.
Rinciannya yakni golongan darah A sebanyak 6 kantong, golongan darah B 12 kantong, golongan darah AB 2 kantong dan golongan darah O sebanyak 18 kantong. Kegiatan donor darah ini digelar di Pura Oebanantha, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Minggu (14/4).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan dengan kegiatan bakti sosial (Baksos). Dua kegiatan inj digelar oleh Panitia Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dibentuk PHDI Kota Kupang.
Ketua Panitia Nyepi 2024, I Gusti Ngurah Suarnawa mengatakan, kegiatan itu diikuti berbagai organisasi Hindu Kupang NTT, yaitu dari PHDI Kota Kupang, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Kupang dan NTT, Banjar Dharma Agung Kupang (BDAK) dengan berbagai Sektor (19 Tempekan).
Selain itu, ada juga Generasi Hindu Kupang, Pengurus Pengempon Pura Agung Giri Kertha Bhuana Kolhua, Pengempon Pura Oebanantha, serta berbagai Pengempon Pura yang ada di Kota Kupang dan lembaga/organisasi Hindu lainnya.
"Kami memberikan apresiasi kepada umat Hindu di Kupang dan berbagai organisasi lembaga Hindu karena sudah bahu membahu dalam kegiatan baksos dan kegiatan kemanusiaan berupa donor darah ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kota Kupang, karya, aman, sehat, indah, harmoni secara berkesinambungan," ungkapnya.
Kegiatan donor darah di Wantilan Pura Oebananta Kupang itu juga sebagai bagian dari kegiatan rutin umat Hindu dalam rangkaian Hari Suci Nyepi, dengan semangat 'Sat Cit Ananda' Kebahagiaan Rohani Tertinggi dan tolong menolong dengan mendonorkan darah bagi kemanusiaan, untuk masyarakat di Kota Kupang maupun Provinsi NTT.
Umat Hindu, katanya, selalu siap untuk tolong menolong dan membantu dalam kegiatan kemanusiaan seperti dalam kegiatan donor darah dan juga bakti sosial, yang juga merupakan rujukan dari Sastra Pustaka Suci Hindu.
Baksos dan penyerahan santunan juga merupakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dilakukan dengan penyerahan paket sembako kepada para janda, duda dan warga Hindu yang memerlukan bantuan sesuai pendataan Warga Banjar Dharma Agung Kupang.
Selain itu, penyerahan santunan dari Panitia Nyepi untuk dua Kepala Keluarga (KK) umat Hindu yang mengalami musibah kebakaran rumah di Asrama Brimob beberapa bulan yang lalu.
"Tema hari Suci Nyepi 2024 yaitu Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya yang menggambarkan kebahagiaan rohani tertinggi untuk kejayaan Indonesia," jelasnya.
Sekretaris PHDI Kota Kupang, I Ngurah Eka Suantara juga menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan berupa donor darah dan baksos tersebut, Panitia Nyepi 2024 bersama umat Hindu Kupang NTT itu sebagai wujud kemanusiaan dalam bagian ajaran Hindu 'Tri Hita Karana' yaitu Pawongan, hubungan manusia dengan sesama manusia untuk saling tolong menolong dan membantu dalam semangat Humanity (kemanusiaan).
"Setetes darah sangatlah berarti bagi pasien yang membutuhkan dan juga masyarakat Kota Kupang, Provinsi NTT," ungkapnya.
Koordinator Tim PMI NTT, Sadiah yang hadir bersama anggotanya juga menyampaikan bahwa peserta dalam kegiatan donor darah yang berpartisipasi di Wantilan Pura Oebananta Kupang mencapai puluhan orang. Para peserta mengikuti screening, seleksi penyaringan oleh PMI NTT, seperti pengecekan tekanan darah kemudian hemoglobin darah, batas usia pendonor serta pendonor darah bebas virus (hepatitis) dan lainnya.
Darah yang terhimpun akan digunakan oleh Palang Merah Indonesia untuk kepentingan kemanusiaan. Besar harapan dari PMI agar kerja sama kegiatan donor darah ini dapat berkesinambungan setiap tiga bulan sekali. Sumbangsih donor darah dari umat Hindu di Kota Kupang yang diberikan Panitia Nyepi 2024 ini disampaikan terima kasih. (r1/gat)