KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, partai politik (parpol) mulai menjaring figur untuk maju dalam kontestasi tersebut.
Partai Demokrat misalnya, membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk 22 kabupaten/kota dan calon gubernur sejak 15-22 April 2024 nanti. Dalam penjaringan tersebut, Partai Demokrat membuka ruang untuk seluruh masyarakat yang berpotensi maju sebagai cakada.
Meskipun terbuka secara luas, namun Partai Demokrat tetap mengutamakan kader internal partai dalam ajang pilkada.
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo mengatakan, ada pun non kader yang didorong, harus memiliki visi yang sama dengan Partai Demokrat untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan.
"Kita prinsipnya mengutamakan kader. Kecuali kader tidak siap, maka bisa non kader yang diusung," terang Leonardus di sekretariat DPD Demokrat NTT, Senin (15/4).
Untuk pilgub kata Leonardus, saat ini DPP menegaskan Benny K Harman untuk maju. Meski begitu, siapapun tetap bisa mendaftar. Terkait dirinya yang diisukan akan maju, Leonardus menegaskan siap apabila diperintah partai untuk maju pilgub.
"Kalau saya kecuali perintah partai, saya akan mendaftar. Tapi kalau tidak, pasti tidak. Karena untuk sementara surat penugasan baru di pak Benny," ujarnya.
Ia menyatakan loyal terhadap perintah partai, sebab sebagai kader partai pasti siap.
Sementara itu, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTT juga telah menyiapkan kader untuk maju dalam perhelatan tersebut. Namun, masih akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan berbagai pihak, salah satunya partai-partai koalisi.
"Ada kader mumpuni yang kami siapkan, arahan DPP kami akan prioritaskan kader PAN yang sudah lama berjuang dan punya kemampuan yang cukup," ujar Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan dalam jumpa pers di Celebes Resto, Senin (15/4).
Sementara itu, untuk pilgub sudah ada beberapa calon yang menghubungi PAN, terhitung sudah enam tokoh yang ingin maju pilgub melalui PAN.
Ahmad mengatakan, intinya PAN mendorong tokoh-tokoh terbaik NTT untuk bisa menang di pilkada mendatang. Untuk komunikasi dengan partai koalisi, saat ini PAN intens melakukannya.
"Komunikasi sedang kita rajut, banyak partai yang menerima dan terbuka dengan PAN," ujarnya.
Disamping itu, PAN belum membuka pendaftaran calon. Rencananya akan dimulai pada satu minggu ke depan. (cr1/ays)