KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Di hari pertama kerja, setelah libur lebaran, Kepala BKD2P Kota Kupang, Ade Manafe menyatakan bahwa 99 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah masuk kerja.
Hal ini diungkapkan Ade Manafe saat dikonfirmasi Timor Express, Selasa (16/4) di ruang kerjanya. Ade mengatakan apel kekuatan di hari pertama ditiadakan. Hal ini karena Pemkot telah merencanakan untuk melakukan apel kekuatan pada HUT Ke-138 Kota Kupang dan HUT Ke-28 Kota Kupang sebagai daerah otonom.
"Jadi, apel kekuatan seperti biasanya yang dilakukan pada hari Senin setiap minggu, akan kita lakukan pada tanggal 25 April atau bertepatan dengan HUT Kota Kupang," ujar Ade.
Ade menegaskan bahwa Pemkot Kupang, tetap mengikuti instruksi dari Presiden melalui Menteri PAN & RB terkait dengan aturan work from home (WFH) selama dua hari, untuk pengendalian kemacetan lalu lintas mudik lebaran.
"Instruksi dari pusat ditambah dua hari cuti untuk menghindari macet, tetapi di lingkup Pemkot Kupang untuk pelayanan publik itu tetap 100 persen dan untuk bagian TU dan lain sebagainya itu 50 persen masuk kerja," tandasnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Ade, Kota Kupang sendiri tidak mengalami kemacetan yang parah seperti pada daerah lain. Hal ini karena para ASN di lingkup Pemkot Kupang memiliki komitmen untuk tetap masuk pada hari pertama kerja setelah libur lebaran.
"Kecuali ada ASN kita yang memang mudiknya keluar NTT, seperti ke Jakarta, Surabaya dan lainnya tetapi kan tidak ada yang mudik jauh-jauh. Sehingga, hari ini (kemarin, Red) dipastikan 99 persen masuk kerja," tambahnya.
Adapun beberapa ASN yang tidak masuk kerja pada hari pertama kerja kemarin ini, kata Ade, tidak ada teguran atau sanksi yang diberikan karena sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Menteri PAN & RB.
"Semua ASN pasti masuk meskipun hanya setengah hari saja, mungkin karena pulang mudik dari luar daerah itu mereka terlambat tiket dan walaupun mereka juga mungkin
di pelayanannya itu bukan pelayanan publik. Kalau pelayanan publik kan waktu libur
juga tetap aktivitas. Karena kita bagi tugas, jadi tetap aktivitas untuk pelayanan publik tetap jalan," tutupnya. (cr3/gat)