DOHA,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Kekalahan 0-2 oleh Qatar dalam laga perdana fase grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar di Jassim bin Hamad Stadium pada Senin (15/4) sangat menyakitkan bagi Indonesia.
Kekalahan itu bertambah menyakitkan karena Indonesia merasa dikerjai wasit Nasrullo Kabirov.
Shin Tae-yong (STY), pelatih tim Indonesia U-23, menilai wasit asal Tajikistan itu tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi saat memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner. Padahal, Ivar sama sekali tidak melanggar pemain lawan.
’’Wasit di lapangan selalu memberikan pelanggaran kepada kami. Jadi, apa pun yang kami upayakan, ada wasit yang mengganggu. Ini tidak adil,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
STY menyebut pertandingan melawan tuan rumah di laga perdana itu layaknya komedi. Dia pun berharap dua pertandingan sisa pada fase grup berjalan lancar. Tidak lagi ’’dikerjai’’ wasit. Setelah melawan Qatar, Indonesia akan bertemu Australia (18/4) dan Yordania (21/4).
’’Semoga ke depan tidak ada hal seperti ini lagi. Terutama dalam performa wasit,’’ tegas pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 di Rusia tersebut.
STY akan berusaha membuat Indonesia bangkit saat melawan Australia. Pertandingan itu penting dimenangi supaya Indonesia bisa menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Di laga pembuka, Australia bermain tanpa gol menghadapi Yordania.
Karena itu, pasca pertandingan melawan Qatar, STY akan membenahi penyelesaian akhir. Menurut pelatih 53 tahun itu, meski kalah 0-2, Indonesia punya beberapa peluang yang cukup bagus. Sayang, tidak bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Dia juga meminta para pemain untuk tidak berkecil hati. Indonesia masih punya peluang. Apalagi, pada matchday pertama, Yordania dan Australia bermain imbang.
’’Setelah ini, kami akan melakukan pemulihan dengan baik. Kami bakal bangkit dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,’’ tandasnya. (fiq/c18/ady/jpg/rum)