DOHA, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Komang Teguh sempat merasa menjadi pemain paling bersalah dalam laga Indonesia U-23 kontra Australia U-23 saat kedua tim bertemu di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, kemari malam waktu Indonesia. Betapa tidak, handsball Komang di kotak terlarang membuat Australia mendapat hadiah penalti pada menit ke-25.
Namun, rasa bersalahnya seketika hilang. Tepatnya setelah Ernando Ari Sutaryadi berhasil menggagalkan sepakan penalti Mohamed Toure. Dan, Komang berhasil menebus kesalahannya setelah menjadi pahlawan kemenangan Indonesia lewat golnya pada menit ke-45.
Pemain asal Borneo FC itu mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memasukkan bola ke gawang Australia lewat sundulan dalam situasi skrimit.
Tapi, Komang bukan satu-satunya pemain yang patut diacungi jempol dalam laga kontra Australia. Ada Ernando yang layak menjadi pahlawan kemenangan Indonesia berkat berbagai penyelamatannya di bawah mistar.
Berdasar statistik, The Socceroos –julukan Australia– bermain sangat agresif. Total ada 21 percobaan tembakan. Dan, empat tembakan di antaranya mengarah ke gawang Ernando. Selain itu, Australia juga mendominasi penguasaan bola dengan 64 persen berbanding 36 persen.
Ernando tidak dapat menutupi kegembiraannya.
’’Alhamdulillah, kami meraih kemenangan penting hari ini (kemarin, Red) melawan Australia. Kunci kemenangan adalah kerja keras semua pemain. Terima kasih atas doa dan dukungannya kepada kami,’’ kata Ernando seusai laga.
Senada dengan Ernando, gelandang Marselino Ferdinan juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
’’Terima kasih untuk seluruh tim, suporter, dan semuanya yang telah mendoakan dan mendukung kami. Terima kasih juga untuk Ernando yang sangat luar biasa pada laga ini. Selanjutnya, kami fokus untuk laga melawan Yordania. Kami optimistis meraih hasil terbaik,’’ ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sangat bangga dengan kemenangan Indonesia atas Australia. Kemenangan itu membuat Indonesia mengantongi tiga poin. Dan, peluang Indonesia untuk lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 Qatar menjadi terbuka. ’’Alhamdulillah, tiga poin untuk garuda muda. Luar biasa perjuangan seluruh pemain tim Indonesia U-23. Tak kenal lelah dan terus fight sepanjang laga,’’ ujar mantan presiden klub Inter Milan tersebut.
Tapi, Erick tidak mau para pemainnya terlena dengan kemenangan atas The Socceroos. Masih ada satu pertandingan lagi pada fase grup yang harus dilewati. Yaitu, melawan Yordania.
Kedua tim akan bertemu pada 21 April di Abdullah bin Khalifa Stadium. ’’Belum saatnya puas. Masih ada satu pertandingan penentu melawan Yordania,’’ tegas mantan ketua umum Perbasi tersebut. (fiq/c17/ali/jpg/rum)