Peluang untuk Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Klinik Pratama Kimia Farma di Jalan El Tari Kupang melakukan proses akreditas klinik. Proses alreditasi ini dinilai oleh tim surveyor dari Lupa Mitra Nusa, Jumat (19/4).
Penanggung Jawab Klinik Pratama Kimia Farma Lalamentik, drgm Retnowati menjelaskan bahwa proses akreditasi merupakan hal penting di dalam suatu pelayanan.
Pasalnya, akreditasi merupakan suatu pengakuan bahwa fasilitas kesehatan pelayanan ini benar-benar menjalankan mutu didasari oleh tenaga atau didukung oleh SDM yang profesional.
drg. Retnowati menjelaskan, Jumat (19/4) telah dilakukan survey oleh tim dari Lupa Mitra Nusa. Di mana sebelumnya sudah diajukan untuk mendapatkan penilaian, agar bisa terdaftar sebagai klinik yang bisa diakreditasi.
"Hari ini (kemarin, Red) telah terlaksana proses untuk mendapatkan akreditasi, yang akan dilakukan survey selama dua hari, tim dari surveyor akan menilai dan memotret untuk menilai apakah sudah memenuhi standar mutu atau belum," jelasnya.
Dia mengaku bahwa untuk pasien di klinik Pratama Kimia Farma rata-rata sebanyak 150 orang, yang mana klinik ini baru beroperasi secara resmi kurang lebih selama tiga bulan.
drg. Retnowati menambahkan, untuk SDM, di klinik ini memiliki 10 tenaga, terdiri dari tiga dokter umum, dokter gigi satu namun ada beberapa dokter gigi yang akan bergabung, tenaga perawat ada empat, tenaga reka medik ada satu orang dan satu orang tenaga administrasi.
"Untuk pelayanan sendiri, untuk sementara ada tiga layanan yaitu layanan umum, layanan gigi dan layanan home care," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk layanan pengembangan yang sementara disiapkan yaitu laboratorium, radiologi dan jantung, peralatannya sementara dipersiapkan.
Sementara itu tim surveyor, Agusto Lopez Martins mengatakan, tim datang untuk melihat sendiri mutu pelayanan yang ada di klinik ini. Memang ada beberapa hal standar yang dipotret, baik dari sarana prasarana, SDM, maupun mutu pelayanan yang ada di Klinik Pratama Kimia Farma.
"Salah satu hal yang penting adalah jika klinik ini ingin bekerja sama dengan BPJS, maka harus terakreditasi, mulai dari tingkatan madya, utama sampai paripurna," jelasnya.
Dia menjelaskan, bahwa sebelumnya Klinik Pratama Kimia Farma sudah melakukan penilaian terhadap diri sendiri atau self assessment, hasil itu dikirim ke tim surveyor sehingga gambaran tentang klinik tentang SDM, sarana prasarana dan mutu pelayanan, sudah diketahui sebelumnya.
"Kami belum bisa mengambil suatu kesimpulan yang pasti sebelum melakukan survey. Nantinya akan kami samakan apakah hasil self assessment itu sama dengan kondisi yang sebenarnya atau tidak," jelasnya.
Dia juga berharap agar Klinik Pratama Kimia Farma ini dapat memberikan pelayanan dengan mutu yang baik untuk masyarakat di Kota Kupang, sehingga dengan sendirinya akan terakreditasi paripurna, kalau mutu, SDM dan lainnya pun menunjang.
"Kami berharap bisa akreditas paripurna, karena Klinik harus bisa memberikan mutu pelayanan yang paripurna kepada pasien yang datang ke Klinik ini sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP," pungkasnya.
Sementara itu, tim surveyor lainnya, dr. Hadapan Laut Sitoru mengatakan, hasil survey selama dua hari ini, akan dilaporkan ke lembaga dan ke Kementerian, nantinya Kementerian yang akan menilai, apakah layak terakreditasi madya, utama atau paripurna.
"Kami berharap agar terakreditasi paripurna karena dengan Paripurna maka pelayanan di klinik ini sangat bermutu, agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semuanya tersandar baik dari sisi pelayanan tenaga kesehatan dan alat-alatnya," jelasnya. (thi/gat)
