Kolaborasi Lapas Perempuan Kelas IIB dan Puskesmas Oesapa Layani Hak Warga Binaan
Setiap fasilitas kesehatan yang ada wajib memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, termasuk bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
IMRAN LIARIAN, Kupang_
WBP yang menjalani masa hukumannya di Lapas dan Rutan wajib mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena WBP juga adalah warga negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Negara itu hadir untuk penuhi hak WBP dalam mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Hal inilah yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang merupakan salah satu UPT di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) NTT dibawah pimpinan Marciana Dominika Jone, menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi WBP.
Bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Oesapa. Berpusat di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Sabtu (20/4). Kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024, yang diperingati setiap tanggal 27 April.
Tema besar Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 ini mengusung tema besar 'Pemasyarakatan Pasti Berdampak'.
Lapas Perempuan Kupang dibawa kepemimpinan Dewi Andriani, mengimplementasikan tema besar HBP tersebut dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada WBP.
Kegiatan ini diikuti secara langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani beserta seluruh jajarannya dan WBP tepat pukul 09.00 Wita.
Kegiatan diawali dengan Penyuluhan Kesehatan tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang sampaikan oleh dr. Rescky Velsario Rona.
Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yaitu Pemeriksaan kesehatan secara umum oleh dr. Rescky beserta Tim Medis Puskesmas Oesapa.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan gula darah, HIV/AIDS, tekanan darah serta Test IVA kepada seluruh Pegawai dan WBP Lapas Perempuan Kupang.
Dewi Andriani menyampaikan terima kasih kepada pihak Puskesmas Oesapa yang telah bersedia bekerjasama dengan Lapas Perempuan Kupang dalam menyukseskan kegiatan pemeriksaan kesehatan kali ini.
"Semoga kerja sama baik yang telah dibangun dapat berlanjut seterusnya," harapnya.
Pemeriksaan kesehatan sangat membantu sekali dalam mendeteksi dini kesehatan, baik WBP maupun petugas Lapas yang terserang penyakit, sehingga dapat segera diobati. Karena itu kerja sama ini dapat terus berlangsung sehingga membawa dampak positif.
"Kepada seluruh Petugas Lapas Perempuan dan WBP yang hadir agar selalu menjaga kesehatan sehingga dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan baik dan lancar," pesan orang nomor satu di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang. (*/gat)