Jerry Manafe Daftar di PSI
OELAMASI, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Bakal calon bupati Kupang, Messerasi Ataupah menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri ke DPC PDIP Kabupaten Kupang, Senin (22/4). Sementara itu, di hari yang sama, bakal calon bupati lainnya, Jerry Manafe juga mendaftar ke DPD PSI Kabupaten Kupang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Kupang, Johanis Mase didampingi Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kupang, Deasy Ballo-FoEh, Ketua Bappilu, Cornelis Tangubore, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Politik, Agustinus Tanau serta pengurus DPC PDIP usai menerima berkas pendaftaran bakal calon bupati, Messerasi Ataupah kepada wartawan menjelaskan, dari semua yang mengambil formulir di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Kupang, Messerasi Ataupah orang pertama yang mendaftar di PDIP secara resmi.
“Tadi kami sudah sampaikan kepada beliau bahwa PDIP memiliki mekanisme. Karena itu, setelah kita melakukan diskusi kecil visi misi yang tuangkan, kemudian apa yang menjadi motivasi ingin maju menjadi bupati Kupang, telah dijelaskan. Bagi PDIP, penjelasan pak Messe walaupun selama ini beliau tidak terdaftar sebagai kader PDIP tapi beliau adalah darah PDIP. Karena itu, penjelasannya menyangkut roh perjuangan PDIP yang menjadi landasan adalah Trisakti Bung Karno, dijelaskan secara gamblang oleh pak Messe bagi kami itu satu hal yang luar biasa,” ujarnya.
Walau demikian kata Johanis, pihaknya tetap mengikuti proses yang ada di PDIP. Pihaknya hanya menerima dan akan memberikan catatan-catatan kepada DPD dan DPP, nanti yang memutuskan siapa yang akan diusung atau didukung oleh PDIP, itu menjadi hak prerogatif ketua umum.
“Itu yang kami taati dan tadi sudah kami sampaikan kepada pak Messe dan telah dipahami,” jelasnya.
Ia mengatakan, biasanya ketika seseorang datang mendaftar membawa orang banyak, namun beda dengan Messerasi Ataupah yang datang seorang diri. “Satu hal yang kami salut adalah beliau datang sendiri tidak membawa pasangan. Itulah bentuk penghargaan kader terhadap partai politik. Bahwa proses internal itu sendiri-sendiri. Untuk menentukan paket kita akan duduk bersama dengan bakal calon yang bersangkutan, kita ajukan beberapa figur kemudian kita sepekati bersama. Kalaupun kita menang adalah kemenangan bersama, bukan kemenangan individu,” jelasnya.
Menurut Johanis, ke depan memimpin Kabupaten Kupang pekerjaan yang sangat berat. Banyak persoalan yang harus diselesaikan.
“Itu yang kami sampaikan tadi. Pak Messe bukan orang baru di Kabupaten Kupang. Kita sama-sama melayani masyarakat Kabupaten Kupang dan saya pikir masyarakat Kabupaten Kupang tahu siapa pak Messe,” tambahnya.
Johanis mengaku, selain bakal calon non kader, kader PDIP juga telah mendaftarkan diri antaranya ia dan sekretarisnya. “Saya, ibu Deasy, ada pak Ima Ballo, pak Agus Tanau. Tapi kita tetap mengikuti proses. Kader maupun pengurus sekalipun mekanisme partai harus diikuti. Kami juga daftar sendiri-sendiri,” jelasnya.
Johanis menjelaskan, di Kabupaten Kupang banyak hal yang harus dibenahi. Hal utama adalah cara berpikir primordial harus ditingggalkan. Era sekarang, era keterbukaan harus mengakomodir semua elemen bangsa yang ada di Kabupaten Kupang. Tidak berpikir primordial, tapi siapa yang bisa mengubah wajah Kabupaten Kupang dan sejahterakan masyarakat Kabupaten Kupang, itulah yang diakomodir.
“Kabupaten Kupang tidak maju itu adalah cara berpikir primordialisme. Kalau nanti misalnya PDI Perjuangan mendukung pak Messe menjadi bupati, kalau kader PDIP ada yang mampu silakan pakai. Kalau tidak, jangan pakai. PDI Perjuangan partai nasionalis dan partai terbuka. Karena itu, semua elemen bangsa diakomodir bersama-sama,” ujar Johanis.
Sementara, Ketua Bappilu, Cornelis Tangubore menjelaskan, dokumen yang dimasukan Messerasi semuanya lengkap. “Setelah kami periksa, visi misi, komitmen dan apa yang mendorong beliau untuk maju, sudah lengkap setelah diperiksa tadi, maka kami terima pendaftarannya. Nanti mekanisme selanjutkan akan berjenjang,” kata Cornelis.
Sedangkan Messerasi usai mendaftar kepada wartawan menjelaskan, berkaitan dengan pilkada secara mekanisme dirinya harus datang ke parpol yakni PDIP.
“Ini rumah tua saya secara pribadi keluarga maupun secara keseluruhan. Nilai-nilai yang ditanamkan oleh proklamator Bung Karno sudah menyatu bukan saja di partai tapi saya secara pribadi. Saya pikir bersama atau tidak bersama, kita sama saja,” kata Messerasi.
Ia mengaku butuh kebersamaan dan kegotongroyongan untuk Kabupaten Kupang yang mandiri sehingga semua elemen masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan.
“Saya punya keyakinan bila semua partai di Kabupaten Kupang bersatu dengan semangat perjuangan sekuat banteng, semuanya akan mudah ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya, bakal calon bupati, Jerry Manafe mendaftarkan diri ke DPD PSI Kabupaten Kupang. Kedatangan Jerry Manafe di sambut Ketua DPD PSI Kabupaten Kupang, David Daud bersama pengurus.
Usai mendaftar, kepada wartawan Jerry Manafe menjelaskan, PSI merupakan partai kelima dirinya mendaftarkan diri. Partai itu adalah Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN dan PSI.
“Masih dua partai yang belum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yaitu Partai Gelora dan PBB. Kalau dibuka, wajib hukumnya daftar. Dari DPP Golkar minta harus mendaftarkan diri ke KIM. Tujuannya apa, untuk menunjukkan kekompakan. Koalisi Indonesia Maju bukan saja di pusat, tapi satu napas dari pusat, provinsi, kabupaten/kota,” katanya.
Jerry menjelaskan, untuk Partai Golkar, bakal calon wakil yang akan mendampinginya akan melalui survei. Pada 1 Mei mendatang dilaksanakan survei.
“Saya berterima kasih karena PSI membuka pintu untuk terima saya. PSI merupakan salah satu partai anak muda yang memang kita untuk calon kepala daerah harus ada bersama-sama PSI karena kita butuh anak muda sebagai pilar-pilar bangsa dan pilar-pilar Kabupaten Kupang yang mana tentunya kita harapkan ada estafet. PSI ini saya lihat adalah satu partai yang baru dengan ciri khas orang muda tapi elektabilitasnya nampak melonjak,” ujar Jerry.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kabupaten Kupang, David Daud mengatakan, pendaftaran Jerry Manafe ke PSI merupakan satu kebanggan PSI, karena Jerry Manafe memilih PSI bukan karena ada di Koalisi Indonesia Maju, tetapi Jerry menganggap SPI adalah teman, saudara dan mitra yang baik yang memperjuangkan aspirasi untuk masyarakat Kabupaten Kupang khususnya anak-anak muda.
“Ini rohnya sama dengan apa yang selama ini sudah dilakukan oleh PSI. Pak Jerry ketiga. Yang pertama pak Korinus Masneno dengan pak Selfester Banfatin dan kedua pak Messerasi Ataupah,” kata David. (ays)