RUTENG,TIMEX.FAJAR.CO.ID-Lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Manggarai, menggelar tiga kegiatan lomba, yakni Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tahun 2024. Berbagai ajang ini diharapkan anak-anak bisa berpikir kritis, kreatif, juga inovatif.
Seremonial pembukaan untuk tiga perlombaan itu berlangsung di SMK Santo Aloisius Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Rabu (24/4). Sementara tempat pelaksanaan kegiatan berlangsung di tiga tempat, yakni SMK Santo Aloisius Ruteng, dan SMK Swakarsa Ruteng, dan lapangan bola sepak Karot Ruteng.
"Lomba FLS2N, O2SN, dan LKS ini merupakan program dari pemerintah pusat yang kemudian ditegaskan kembali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jenis yang dilombakan, yakni LDBI, Vokal Solo, Monolog, Tari Kreasi, Lari, Gitar Solo, Boga dan LKS DPIB," jelas Sekretaris Panitia Frans Jehoda, saat pembukaan kegiatan.
Jehoda menjelaskan, melalui lomba ini anak-anak akan mengekspresikan diri, mereka belajar untuk menjadi anak-anak yang berpikir kritis, kreatif dan juga inovatif. Menjadi kebanggaan, karena antusias dari SMK yang ada di Kabupaten Manggarai, sangat luar biasa menyambut perlombaan itu. Persiapan panitia untuk menyukseskan kegiatan ini, sudsh sejak satu bulan yang lalu.
"Pemenang dari setiap jenis lomba tingkat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Manggarai, akan menjadi utusan Kabupaten untuk mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi. Berharap anak-anak peserta, bisa menjadi kebanggaan sekolahnya, dan juga menjadi kebanggaan keluarga besar SMK di Kabupaten Manggarai," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MKKS tingkat SMK Kabupaten Manggarai, Isidorus Son, menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan karakter anak-anak di setiap sekolah. Selain itu juga dibuat untuk membina mental dari seluruh siswa yang ada di SMK Kabupaten Manggarai, supaya bisa bersaing dalam mengikuti lomba ditingkat Provinsi.
"Hal yang paling penting dari kegiatan lomba ini, untuk membina mental dari anak-anak pelajar di seluruh lembaga SMK di Kabupaten Manggarai," jelas Isidorus.
Koordinator Pengawas (Korwas) Dikmen PLB Kabupaten Manggarai, Fransiskus Borgias Hormat, mengatakan perlombaan yang diselenggarakan itu, sebagai ajang seleksi menuju lomba di tingkat provinsi, dan di tingkat nasional. Sehingga harapanya, bisa menghasilkan sang juara yang berkualitas.
"Berharap dari perlombaan ini bisa menghasilkan juara-juara berkualitas, supaya bisa mengikuti perlombaan selanjutnya di tingkat provinsi. Melalui kegiatan ini, peserta menunjukkan hasil-hasil pencapaian mereka di kompetensi sesuai keahlian masing-masing. Secara umum mereka juga mau menunjukkan terkait olah pikir, olah rasa, dan olahraga," katanya, (kr1/thi)