Robert Fanggidae dan Bildand Thonak PDIP
Remus Fernandes Ambil Formulir di Hanura dan PDIP
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Para politikus, birokrat, masyarakat umum dan pengusaha kini beramai-ramai mendaftarkan diri di berbagai partai politik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pintu masuk guna maju di perhelatan Pilkada Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang.
George Hadjoh yang merupakan birokrat dan pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Kupang, juga telah mendaftarkan dirinya ke Dewan Pimpimam Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang. Sebelumnya, George Hadjoh juga telah mendaftar di DPC PDIP dan Partai Demokrat.
Sementara itu, Robert Fanggidae juga secara resmi telah mendaftarkan diri di hari yang sama di Kantor PDIP. Sedangkan salah satu pengusaha Kota Kupang, Remus Fernandes pun tidak ingin ketinggalan. Remus Fernandes juga telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Hanura dan DPC PDIP. Remus juga mengaku akan segera melengkapi berkas persyaratan untuk segera mendaftar secara resmi.
Partai politik pun sigap menyambut kedatangan para pendaftar meski semuanya belum tentu akan diberikan ruang untuk melaju ke pencalonan secara resmi. Namun demikian, masyarakat Kota Kupang diberikan ruang untuk bebas memilih sesuai keinginan dan kriteria yang diinginkan.
George Hadjoh saat diwawancarai usai mendaftar di DPC PKB Kota Kupang mengatakan, dirinya akan mendaftar di semua partai. Menurutnya, untuk membangun Kota Kupang, tidak bisa berjalan sendiri namun harus berkolaborasi.
"Jadi, kita harus datang ke semua partai. Terkait nanti apakah akan diakomodir atau tidak, tentunya pasti hasil yang baik yang diinginkan. Dan tentunya selalu meminta campur tangan Tuhan," tambahnya.
Dia juga ingin agar dinamika tetap berjalan dan jangan menutup diri, tetapi harus membuka diri dan menggandeng semua partai. Terkait pasangan untuk maju di Pilwakot nanti, George mengaku masih belum ingin menyampaikan, karena semuanya masih berproses.
Di sisi lain, kedatangan Robert Fanggidae mendapat sambutan hangat Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Vicky Dimoe Heo dan para kader PDIP lainnya.
Usai dinyatakan berkas diterima dan dinyatakan diterima oleh Bapilu, Robert Fanggidae mengatakan, pendaftaran dirinya ke partai politik sebagai bakal calon Wali Kota Kupang merupakan langkah awal setelah berproses kurang lebih setahun lamanya.
"Hari ini adalah langkah awal dari suatu proses di depan panggung. Di belakang panggung kita juga berproses secara informal dalam waktu yang tidak singkat," ungkapnya.
Direktur Utama Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM) ini mengaku memiliki kedekatan dengan PDIP sejak lama. Meski begitu, dirinya tetap akan menghormati proses yang akan dijalaninya bersama PDIP.
"Tentu partai punya mekanisme dan punya peraturan yang wajib kita ikuti. Apalagi, PDI Perjuangan mementingkan ideologi yang kuat dan ketaatan pada konstitusi dan etika yang berlaku dan kita akan ikuti semua proses itu, bukan sekedar mengejar kemenangan dan elektoral," jelasnya.
Robert yang juga Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Kagama) mengaku untuk bisa menjadi pemimpin haruslah memiliki kapasitas.
"Saya belajar dari PDI Perjuangan, untuk itu saya daftar pertama sebagai bakal calon ke PDI Perjuangan," tambahnya.
Dia mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Kupang.
"Saya sudah bicara dengan pemimpin-pemimpin partai," imbuhnya.
Robert Fanngidae juga memohon doa dan dukungan masyarakat Kota Kupang agar nantinya bisa diusung oleh PDI Perjuangan sebagai Calon Wali Kota Kupang.
Selain itu, Remus Fernandez juga mengambil formulir ke PDI Perjuangan Kota Kupang.
Usai mengambil formulir, Remus mengatakan, ingin mengikuti pesta demokrasi. Dirinya mengaku terpanggil untuk membangun Ibu Kota Provinsi NTT.
"Saya terpanggil untuk membangun kota yang penuh kasih ini," ungkapnya.
Remus juga mengaku telah mengambil formulir di partai lainnya. Setelah mengambil formulir, Remus mengaku akan segera melengkapi segala berkas untuk dikembalikan ke Bapilu DPC PDIP dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek mengatakan, PKB sudah menunjukan bahwa PKB pernah memimpin kota ini. Artinya bahwa PKB tidak boleh ketinggalan untuk menyiapkan kader terbaiknya untuk maju dalam perhelatan Pilkada nanti.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menegaskan, partainya membuka ruang pendaftaran bagi seluruh masyarakat Kota Kupang yang mau mendaftar sebagai balon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
"Karena ini partai modern, kami terbuka bagi siapa saja, baik internal maupun eksternal partai. Kami tidak beda-bedakan dan kami tidak memungut biaya, tidak ada mahar untuk mendaftar," pungkasnya.
Sementara itu, Bildad Thonak juga menyambangi kantor DPC PDIP Kota Kupang, Jumat (26/4) sore. Bildad datang ke DPC PDIP Kota Kupang untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Didampingi oleh sahabat-sahabatnya, Ferdi Maktaen dan Elias Asamau serta beberapa kerabat lainnya, Bildad Thonak bertemu dengan Ketua DPC PDIP, Yeskiel Loudoe dan Sekretaris DPC PDIP, Niko Frans di rumah partai yang binaannya adalah Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Setelah melengkapi formulir dan dokumen-dokumen pendaftaran, Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, menyatakan bahwa pendaftaran Bildad Thonak telah diterima dengan baik dan akan melalui proses penjaringan bersama figur-figur lainnya di tingkat DPD dan DPP PDIP.
"Saya mengucapkan terima kasih atas nama ketua DPC karena kehadiran anak muda Bildad Thonak, kami akan memprosesnya dengan baik," ujarnya.
Yeskiel Loudoe menekankan bahwa PDIP tidak meminta mahar dalam proses pendaftaran Bakal Calon Wali Kota, dan berharap Bildad Thonak juga mempertimbangkan parpol lainnya untuk mendaftar, mengingat dibutuhkan dukungan tambahan kursi legislatif untuk mendukungnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP, Niko Frans mengungkapkan bahwa telah ada beberapa nama yang mendaftar di DPC PDIP, dan setelah 30 April 2024, nama Bildad Thonak akan dipertimbangkan bersama dengan yang lainnya untuk dijaring dengan satu nama yang akan dipilih oleh DPP PDIP.
"Tidak lama lagi nama ini akan dikirim dengan yang lainnya, dan kalau DPP sudah keluarkan SK, setiap Kader PDIP tidak boleh ada yang macam-macam," tegasnya.
Bildad Thonak sendiri menyambut baik dukungan dari pengurus DPC PDIP dan berkomitmen untuk membangun komunikasi dengan partai lainnya guna mendapatkan dukungan politik sebagai syarat untuk berkoalisi dan maju sebagai Calon Wali Kota Kupang.
"Saya melihat PDIP sebagai partai yang terbuka dan siap menerima generasi muda untuk berpartisipasi dalam Pilwalkot. Saya tertarik dengan semangat dan motivasi yang diinspirasi oleh salah satu tokoh Alkitab, Raja Daud," ujarnya. (thi/cr3/gat)