DOHA, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Tim Indonesia U-23 hari ini akan bertanding melawan Iraq dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar (siaran langsung RCTI pukul 22.30 WIB).
Namun, jelang pertandingan penting itu, pikiran Shin Tae-yong (STY) masih ’’terganggu’’ bayang-bayang babak semifinal saat Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan.
STY bukan kecewa Indonesia kalah 0-2 oleh Uzbekistan. Tapi, dia masih sangat kecewa karena wasit yang memimpin pertandingan bersikap kurang fair. Saat itu, pertandingan dipimpin oleh wasit asal Tiongkok Shen Yinhao.
’’Setelah laga semifinal, masih banyak yang saya pikirkan. Para pemain sudah bermain bagus. Tapi, ada beberapa situasi, terutama peluit wasit, yang membuat laga berubah. Itu sulit bagi saya dan tim saya,’’ ujar STY kemarin.
’’Ke depan, jika AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) ingin mengembangkan sepak bolanya, harus ada rasa hormat kepada semua tim. AFC harus netral. Sehingga tim yang bertanding tetap respek,’’ imbuhnya.
Pelatih 53 tahun itu berharap wasit dapat bersikap netral saat Indonesia bertanding melawan Iraq di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, hari ini.
Pertandingan Iraq melawan Indonesia akan dipimpin oleh wasit asal Arab Saudi Majed Al Shamrani. Menurut STY, wasit harus bersikap netral.
’’Pertandingan melawan Iraq adalah laga perebutan tempat ketiga. Semua tim tentu akan melakukan yang terbaik. Saya harap semoga AFC menolong kami supaya pertandingan ini bisa berjalan bagus,’’ tegas mantan pemain Queensland Roar tersebut.
’’Saya tidak memiliki niat untuk psywar ke AFC. Saya hanya ingin semua saling menghormati. Wasit, pemain, dan pelatih harus saling menghormati. Jika itu terjadi, tidak ada hal buruk dalam sebuah pertandingan,’’ sambung STY.
Pelatih yang menangani tim nasional Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut menjelaskan, ketidakadilan wasit dalam pertandingan semifinal berdampak terhadap mental para pemain. STY mengaku agak sulit untuk memulihkannya.
’’Jadi, fokus kami jelang laga melawan Iraq adalah bagaimana memulihkan mental dan fisik. Kami juga harus memulihkan semangat kami untuk memenangi pertandingan. Itu akan sangat berpengaruh,’’ papar mantan pelatih tim Korea Selatan U-23 itu.
Situasi ini bukan menjadi pertanda STY pesimistis untuk menghadapi Iraq. Dia akan melakukan segala cara untuk mengalahkan lawan. Apalagi, saat ini, pilihannya di lini depan lebih bervariasi dengan kembali bergabungnya Rafael Struick. Pemain asal klub ADO Den Haag itu sebelumnya absen dalam pertandingan kontra Uzbekistan karena terkena akumulasi kartu kuning.
STY menyambut gembira kembalinya Struick. Menurut dia, pemain 21 tahun tersebut adalah andalannya di lini depan.
’’Dia pemain yang bagus sejak awal Piala Asia U-23 2024 bergulir. Dia adalah salah satu pemain kunci kami. Saya yakin dia akan berkontribusi besar dalam laga kontra Iraq,’’ tegas STY.
Sayang, STY tidak bisa memainkan kapten tim Rizky Ridho. Bek asal Persija Jakarta itu terkena direct red card sehingga harus absen dalam dua pertandingan. ’’Tapi, bisa saya pastikan persiapan kami sudah matang. Kami akan menyambut pertandingan melawan Iraq dengan semangat positif,’’ tandasnya.
Di sisi lain, pelatih tim Iraq U-23 Radhi Shenaishil memastikan timnya bakal tampil all-out dalam pertandingan melawan Indonesia. Iraq akan mengalahkan Indonesia demi mengunci tiket Olimpiade Paris 2024 sebagai status tim peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar.
’’Ini (bersaing menuju Olimpiade) adalah kesempatan yang mungkin tidak terulang lagi. Atau, jika mendapatkan kesempatan lagi, mungkin sulit diraih. Saat ini, pemain sedang dalam puncak performa. Jadi, saya tidak ingin menyia-nyiakannya,’’ ucapnya.
Karena misi itu, Radhi juga meminta para pemainnya untuk mewaspadai Indonesia. Terutama dalam counterattack.
Menurut dia, Indonesia adalah tim yang sangat bagus dan kuat. Kedalaman skuadnya merata dengan bergabungnya para pemain naturalisasi.
’’Pemain Indonesia banyak yang bermain di Eropa. Secara umum, sepak bola Asia sangat cepat soal transisi bermain. Kami harus berhati-hati dan menghentikan Indonesia. Terutama ketika menyerang,’’ tegasnya. (fiq/c17/ali/jpg/rum)
Perkiraan Pemain
Iraq U-23 (4-3-3):
22-Hussein Hasan (g); 2-Josef Baiz, 3-Ahmed Hasan, 4-Zaid Tahseen (c), 5-Hussein Amer; 7-Ali Jasim, 8-Ali Basim, 14-Karrar Mohammed; 19-Salim Ahmed, 15-Amin Raafat, 18-Ridha Fadhil
Pelatih: Radhi Shenaishil
Indonesia U-23 (3-4-3): 21-Ernando Ari (g); 3-Muhammad Ferarri, 10-Justin Hubner, 4-Komang Teguh; 2-Ilham Rio Fahmi, 6-Ivar Jenner, 23-Nathan Tjoe-A-On, 12-Pratama Arhan (c); 8-Witan Sulaeman, 11-Rafael Struick, 7-Marselino Ferdinan.
Pelatih: Shin Tae-yong
Live: RCTI pukul 22.30 WIB
Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium
==grafis==
Road to Third Place Playoff
INDONESIA (RUNNER-UP GRUP A)
PENYISIHAN GRUP
15 April: Qatar U-23 vs Indonesia U-23 2-0
(Ali Sabah 45+1, Al Rawi 54)
Venue: Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan
18 April: Indonesia U-23 vs Australia U-23 1-0
(Komang Teguh 45)
Venue: Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
21 April: Yordania U-23 vs Indonesia U-23 1-4
(Justin Hubner 79-og/Marselino Ferdinan 23-pen, 70; Witan Sulaeman 40; Komang Teguh 86)
Venue: Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
BABAK 8 BESAR
25 April: Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23 2-2 (penalti 10-11)
(Komang Teguh 45-og, Jeong Sang-bin 84/Rafael Struick 15, 45+3)
Venue: Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
BABAK SEMIFINAL
29 April: Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 0-2
(Khusayin Norchaev 68, Pratama Arhan 86-og)
Venue: Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha
#
IRAQ (JUARA GRUP C)
16 April: Iraq U-23 vs Thailand U-23 0-2
(Waris Chooltong 26, Teerasak Poeiphimai 65)
Venue: Al Janoub Stadium, Al Wakrah
19 April: Tajikistan U-23 vs Iraq U-23 2-4
(R. Soirov 45+9-pen, M. Madaminov 90+5/Mohammed Jebur 14, Mohammed Jasim 22-pen, Khalid Hameed 56, Saad Al Kinani 87)
Venue: Al Janoub Stadium, Al Wakrah
22 April: Arab Saudi U-23 vs Iraq U-23 1-2
(A. Al Ghamdi 45+10-pen/Ali Jasim 45+1-pen, M. Saadoun (63)
Venue: Khalifa International Stadium, Al Rayyan
BABAK DELAPAN BESAR
26 April: Iraq U-23 vs Vietnam U-23 1-0
(Ali Jasim 64-pen)
Venue: Al Janoub Stadium, Al Wakrah
SEMIFINAL
29 April: Jepang U-23 vs Iraq U-23 2-0
(Mao Hosoya 28, Ryotaro Araki 42)
Venue: Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan