Robert Mengaku Nasdem Bukan Partai Baru Baginya

  • Bagikan
IST DAFTAR. Bakal calon wali kota, Robert Fanggidae menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Kota Kupang, Yuvensius Tukung disaksikan pengurus Partai Nasdem dan relawan Robert Fanggidae, Rabu (1/5).

Mendaftar sebagai Balon Wali Kota

KUPANG, TIMEX.FAJAR,.CO.ID – Direktur Utama (Dirut) Bank Perkreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM), Robert P Fanggidae mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Kupang ke DPD Partai Nasdem Kota Kupang, Rabu (1/5).

Kedatangan Robert Fanggidae ke sekretariat DPD Partai Nasdem Kota Kupang yang didampingi sejumlah relawan, diterima oleh Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Kupang, Emil Belthasar Fanggidae yang didampingi Ketua Bappilu, Yuvensius Tukung, ketua panitia, Lukman Hakim, anggota tim 7 DPD Partai Nasdem Kota Kupang, Jabir Marola serta pengurus DPD Partai Nasdem Kota Kupang.

Usai mendaftarkan diri, bakal calon wali kota Kupang, Robert Fanggidae kepada wartawan menjelaskan, Partai Nasdem bukan partai baru bagi dirinya. Sebab, ia mengenal Partai Nasdem sejak Partai Nasdem masih menjadi ormas pada tahun 2010.

Ia mengaku, Partai Nasdem adalah partai politik (parpol) pertama yang membuka pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah tanpa mahar.

Karena itu kata Robert, politik tanpa mahar ini yang membuat nama Partai Nasdem menjadi partai yang besar dan luar biasa.

Diakui, walau baru mengikuti kompetisi pemilihan kepala daerah beberapa kali, namun Partai Nasdem sudah mampu memikat hati masyarakat luas.

“Dengan politik tanpa mahar, Partai Nasdem memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjadi pemimpin. Itu artinya, warga negara Indonesia yang ingin menjadi pemimpin tidak harus orang kaya secara materi, tapi yang yang bermakna dan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak. Ini yang menjadi alasan saya untuk datang mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota ke Partai Nasdem," tegasnya.

Robert mengaku, formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Partai Nasdem paling lengkap dan sangat mendalam. Karena, dalam formulir pendaftaran terdapat pertayaan-pertayaan yang luar bisa.

"Formulir pendaftaran Partai Nasdem sangat luar biasa. Karena ada pertanyaan-pertanyaan seperti apa problematik di Kota Kupang, solusinya apa, programnya apa dan langkah konkretnya apa. Gaya kepemimpinan seperti apa yang diperlukan untuk melaksanakan program-program tersebut dan semua ini saya sudah tulis dalam visi misi," beber Robert.

Menurutnya, masalah yang ada di Kota Kupang tentu harus memberikan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kota Kupang sebagai Kota Kasih, para pemimpin harus bisa mengorbankan kepentingan pribadi dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

Terpisah, Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Kota Kupang, Yuvensius Tukung kepada wartawan mengatakan, DPD Partai Nasdem Kota Kupang membuka pendaftaran bagi bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Kupang periode 2024-2029, sejak 1 Mei hingga 7 Mei 2024 mendatang. Partai Nasdem membuka pendaftaran secara umum.

Yuvensius menyampaikan terima kasih kepada bakal calon wali kota, Robert Fanggidae yang sudah datang mendaftar ke Partai Nasdem.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bakal calon wali kota Kupang, pak Robert Fanggidae dan selamat datang di rumah besar gerakan perubahan restorasi Indonesia Partai Nasdem. Kami ingin memastikan bahwa proses pendaftaran di Partai Nasdem secara terbuka. Artinya, terbuka bagi siapa saja yang memiliki niat baik untuk membangun Kota Kupang," tegasnya.

Dikatakan, Partai Nasdem menganggap momen pilkada Kota Kupang bukan hanya bagian dari rutinitas sirkulasi pergantian kepemimpinan, tapi dengan tawaran politik tanpa mahar, Partai Nasdem ingin memastikan dari awal tentang komitmen dan tanggung jawab seorang pemimpin untuk sejahterakan masyarakat.

"Politik tanpa mahar yang diartikan itu bukan sekadar formulir pendaftaran gratis, tapi kursi yang dimiliki oleh Partai Nasdem di DPRD Kota Kupang pun diberikan secara cuma-cuma. Hanya saja yang kami minta adalah keteguhan komitmen untuk membangun Kota Kupang,” ujarnya. (ays)

  • Bagikan

Exit mobile version