ENDE, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Ende, Kamis (2/5) sangat meriah. Perayaan yang berlangsung di lapangan sepak bola SMAK Syuradikara Ende tersebut selain diisi dengan penampilan drum band dari SMAK Syuradikara juga tari dan nyanyian dari siswa TK dan SD di kota Ende.
Yang menarik, pada pelaksanaan Apel Hardiknas tersebut yang menjadi Paskibraka adalah para siswa SDK Sta. Theresia Ende 3 dan menjadi Pemimpin upacara adalah salah seorang ibu guru dari sekolah tersebut.
Kehadiran mereka mendapat apresiasi dari undangan yang hadir karena nyaris sempurna dalam mengibarkan bendera merah putih. Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara.
Hadir Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M, Forkompinda atau pejabat yang mewakili, Ketua Pengadilan Negeri Ende, Pimpinan OPD, BUMN/ BUMD serta undangan lainnya. Bertindak sebagai Pembina upacara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende Mensi Tiwe mewakili Pj Bupati Ende yang tidak sempat hadir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende Mensi Tiwe yang bertindak sebagai Pembina upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim.
Dalam sambutan Nadiem menggambarkan tentang gerakan Merdeka Belajar dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dia menyebutkan, tidak mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
"Membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Selain itu, dihadapkan dengan tantangan pandemi," ucapnya.
Pada saat yang sama, kata dia, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
"Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar," kata dia.
Dikatakan, pendidikan kini sudah berjalan menuju arah yang benar, Semua yang telah dijalani harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.
"Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan" pungkas Nadiem yang akan berakhir masa jabatan bersama dengan kabinet Jokowi.( kr4/thi)