Peringati Hardiknas di Kota Kupang, Peserta Upacara Kenakan Pakaian Adat
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-65 tahun 2024 diperingati Kamis (2/5). Seluruh sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMP se-Kota Kupang mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah dalam upacara bendera yang digelar di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (2/5).
Upacara diikuti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang, Dumuliahi Djami bersama jajarannya, para Kepala UPTD Sekolah, para guru dan perwakilan murid SD dan SMP se-Kota Kupang. Para petugas upacara seluruhnya merupakan siswa-siswi SMP.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay memimpin langsung upacara tersebut dengan mengenakan pakaian adat Timor. Ia juga memberikan wejangan kepada para guru dan siswa-siswi yang hadir dalam upacara kemarin.
Dalam amanahnya, Fahrensy membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Pada kesempatan itu, Fahrensy menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengembangkan pendidikan yang merdeka dan berkualitas, sesuai dengan tema 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar'.
"Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar, semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk mentransformasikan sebuah sistem yang sangat besar. Dan juga bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran," ujar Fahrensy.
Ia menegaskan bahwa perubahan memerlukan perjuangan dan ketika menghadapi tantangan, maka harus bersama-sama mengatasi rintangan tersebut. Pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan gotong royong untuk memperkuat bangsa.
"Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Ini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita. Digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani memimpin, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru," tambahnya.
Fahrensy juga menyebut bahwa mahasiswa siap bekerja dan berkontribusi, seniman dan pelaku budaya terus mendukung berekspresi kreatif.
"Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Tetapi, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai," katanya.
Fahrensy menegaskan bahwa semua yang telah dilakukan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan serta semua upaya harus dilanjutkan sebagai perjalanan menuju mewujudkan sekolah yang diimpikan.
"Fase saya sebagai Menteri Pendidikan mungkin berakhir, tapi ini bukanlah akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," tutup Fahrensy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Kupang, Dumuliahi Djami menyampaikan bahwa proses pendidikan berjalan terus-menerus. Namun, di Kota Kupang pendidikan berangsur-angsur membaik dan terbukti dengan hasil assesment nasional yang mengalami peningkatan.
"Hal ini ditandai dengan SD yang awalnya ranking 4 untuk 22 kabupaten/kota menjadi rangking 3, SMP dua tahun berturut-turut berada di posisi 1. Artinya bahwa pendidikan yang kita urus di Kota Kupang semakin hari semakin membaik," pungkasnya.
Setelah upacara, dilakukan pemotongan tumpeng bersama yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Kupang dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang beserta jajarannya serta para guru dan siswa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman lomba dan penyerahan hadiah kepada pemenang Olimpiade Sains Nasional, Cerdas Cermat MIPA Bahasa antarsiswa SD SMP dan Cerdas Cermat MIPA Bahasa antarguru. (cr3/gat)