Menyongsong Tahbisan Uskup Agung Kupang
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Para uskup se-Indonesia berkumpul di Kupang dalam rangka mengikuti Vesper Agung yang menjadi persiapan menyongsong tahbisan Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni, Kamis (9/5) di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.
Sebelumnya, Rabu (8/5) malam, Uskup Weetabula, Mgr Edmund Woga memimpin Vesper Agung di Gereja Santu Yoseph Naikoten.
Dalam Vesper Agung yang dihadiri oleh para uskup, ribuan umat dan para biarawan-biarawati, Mgr Edmund Woga memberikan homili yang menguatkan hati para hadirin. Dia membagikan pengalaman dan kesedihannya melihat kepergian uskup terpilih, yang akan meninggalkan wilayah gereja yang sekarang. Dalam homilinya, Mgr Edmund Woga menekankan pentingnya penghiburan dan kekuatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada para rasul-Nya.
Mgr Edmund Woga juga menekankan bahwa para pemimpin gereja harus memiliki semangat dan kesediaan untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan di manapun mereka dipanggil. Dengan pengalaman Santo Paulus sebagai inspirasi, Mgr Edmund Woga menyerukan kepada para pemimpin gereja untuk menjadi duta kasih dan kebenaran.
Mgr Edmund Woga menyatakan keyakinannya bahwa dengan berpegang pada ajaran Tuhan, gereja akan terus memberi kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan kepada umat-Nya.
Uskup Agung Kupang terpilih, Mgr Hironimus Pakaenoni, dengan penuh tekad dan keyakinan, mengucapkan sumpah setia dan pengakuan iman di hadapan Duta Besar Vatikan para uskup, biarawan-biarawati dan umat yang menghadiri acara tersebut. Dalam pengakuannya, Mgr Hironimus menegaskan keyakinannya akan seluruh kebenaran yang terkandung dalam sahadat iman dengan kata-kata yang menggetarkan hati: "Saya percaya akan satu Allah Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi, segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Saya percaya akan satu Tuhan, Yesus Kristus, Putra Allah Yang Tunggal, yang lahir dari Bapa sebelum segala abad. Allah dari Allah, terang dari terang, benar dari benar," ungkapnya.
Ia melanjutkan pengakuan imannya, menjelaskan keyakinannya akan penurunan Kristus ke dunia demi keselamatan manusia serta penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya menurut kitab suci. Mgr Hironimus menyampaikan keyakinan akan kedatangan kembali Kristus dalam kemuliaan-Nya untuk mengadili orang hidup dan mati, dengan kerajaan-Nya yang tak akan berakhir.
Selain itu, Mgr Hironimus juga mengakui imannya kepada roh kudus sebagai Tuhan yang menghidupkan, berasal dari Bapa dan Putra yang disembah dan dimuliakan bersama-sama dengan Bapa dan Putra. Ia juga mempercayai gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik sebagai lembaga rohani yang disebutkan dalam imannya.
"Dengan penuh keyakinan, saya menyatakan kepatuhannya kepada ajaran dan tradisi gereja, menerima dengan teguh segala sesuatu yang dianggap oleh gereja sebagai wahyu ilahi, baik yang tertulis dalam kitab suci maupun yang turun melalui tradisi. Ia menegaskan komitmennya untuk mempertahankan ajaran iman dan kesusilaan yang telah ditetapkan secara definitif oleh gereja dengan mengikuti otoritas kepausan dan para uskup yang bertugas menjaga magisterium yang otentik," pungkasnya.
Vesper Agung diakhiri dengan pemberkatan busana yang akan dikenakan oleh Uskup Agung Kupang terpilih Mgr Hironimus Pakaenoni seperti mitra, tongkat, cincin, kasula lalu busana lainnya dan diberkati oleh Mgr Edmund Woga. (cr3/ays)