Gerindra Belum Berniat Revisi UU Kementerian

  • Bagikan
Sufmi Dasco Ahmad

JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Partai Gerindra menegaskan isu penambahan nomenklatur kementerian baru sebatas aspirasi. Presiden terpilih Prabowo Subianto juga belum memutuskan terkait hal itu.

Ketua harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, memang ada masukan untuk itu. Tetapi fokus utama Prabowo saat ini adalah merancang janji program yang telah dijanjikan dalam kampanye.
’’Nah itu untuk nomenklatur kementerian itu belum ada,’’ ujarnya di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, kemarin (9/5).

Apalagi, jumlah nomenklatur kementerian telah diatur secara limitatif dalam Undang-undang Kementerian. Artinya, jika ada perubahan, hal itu memerlukan revisi pada level UU.
Sebagai wakil ketua DPR RI, Dasco menyebut belum ada rencana untuk melakukan revisi tersebut.
’’Kan belum ada. Makanya saya bingung. Jadi ya kita anggap aja itu aspirasi, masukan gitu,’’ imbuhnya.

Hal itu, kata dia, sama halnya juga dengan beredarnya nama-nama menteri di sosial media. Bagi Gerindra, itu bagian dari dinamika dan aspirasi. Yang jelas, keputusan resmi belum ada. Saat ini, penggodokan masih berlangsung.

Terkait derasnya kritik bahwa penambahan menteri sebagai bentuk politik akomodatif, Dasco tak ambil pusing. Bagi dia, mengakomodasi kawan yang sudah berjuang bersama untuk membangun Indonesia bukan hal terlarang. ’’Itu kan adalah hak pemenang,’’ kata Dasco.

Dasco tidak menutup kans siapapun tokoh atau pihak menjadi menteri. Baginya, setiap warga negara yang punya hak politik dan ikut berjuang dalam pilpres, itu juga menjadi pertimbangan. ’’Jadi tidak hanya artis, yang di luar artis juga dipertimbangkan,’’ tegasnya. (far/bay/jpg/rum)

  • Bagikan