JAKARTA, TIMEX.FAJAR.CO.ID – Jajaran Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai secara terbuka meminta jatah menteri untuk pemerintahan mendatang. Teranyar, permintaan itu disampaikan PAN di sela rapat koordinasi nasional (rakornas) di Jakarta kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Saat membacakan doa Kamis malam, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyelipkan harapan agar partainya diberi posisi pada kabinet mendatang.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, urusan menteri merupakan hak Prabowo. Namun, dia menegaskan, partainya siap jika diberi posisi. Dia mengklaim, PAN memiliki banyak tokoh yang berkompeten. ’’Banyak itu, hebat-hebat semua,’’ ujarnya di sela rakornas di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (10/5).
Tokoh-tokoh itu, antara lain, sebut Zulhas, adalah Yandri Susanto, Asman Abnur, Eddy Soeparno, Saleh Daulay, hingga Eko Patrio.
Prabowo pun merespons doa yang disampaikan Saleh. Prabowo menjawab dengan berkelakar. ’’Ketua Fraksi PAN di DPR, saudara Saleh Daulay yang tadi memimpin doa, doa politik yang kreatif sekali itu. Kalau orang Medan bilang, ’masuk itu barang’,’’ kata Prabowo.
Sebelum PAN, Partai Golkar juga menyampaikannya melalui pernyataan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Bahkan, Golkar secara terbuka meminta minimal lima menteri.
Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, keinginan sejumlah partai tersebut merupakan aspirasi. Untuk jatah Demokrat, Prabowo sudah meminta secara langsung kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk mempersiapkan kader-kader terbaiknya.
’’Hanya, untuk siapa namanya, posisinya di mana, pada waktunya akan kami sampaikan. Karena itu ranahnya pak Prabowo dan Mas AHY, ditunggu saja ya,’’ tuturnya. (far/c19/bay/jpg/ays)