Antar Dojo Se-Kota Kupang, Diikuti 506 Kenshi Pelajar
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Dojo KONI NTT tampil sebagai juara umum Kejuaraan Shorinji Kempo Kategori pelajar antar Dojo se-Kota Kupang, yang berakhir Minggu, (12/5) di Gedung Serbaguna KONI NTT.
Dojo KONI NTT tampil sebagai juara umum setelah melalui persaingan ketat selama tiga hari pertandingan (10-12/5), dengan mengumpulkan 13 medali emas, 10 perak dan 15 medali perunggu.
Dojo KONI NTT unggul dalam raihan medali perak dan perunggu atas dojo SD GMIT Airnona yang meraih juara umum kedua, dengan mengumpulkan 13 medali emas, 8 perak dan 10 perunggu, yang menggambarkan ketatnya persaingan antar dojo dalam kejuaraan kali ini. Sementara itu, juara umum ketiga ditempati oleh Dojo SKO yang mengumpulkan 11 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Dari 20 dojo yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini 19 dojo sukses meraih medali apakah itu medali emas, perak atau perunggu. Dan hanya satu dojo yang gagal meraih satupun medali.
Kejuaraan ini sedniri digelar Perkemi NTT sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet handal maupun atlet pelapis yang akan dipersiapkan menghadapi berbagai even kejuaraan, termasuk menghadapi PON XXII 2024 NTT-NTB.
Kejuaraan yang diikuti 506 kenshi dari 20 dojo Di Kota Kupang, merupakan agenda rutin Pengprov Perkemi NTT ini dibuka langsung Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT, George Hadjo, Jumat (10/5) lalu.
“Mempersiapkan kaderisasi dan regenerasi atlet menghadapi PON XXII 2028 harus sudah memulai dari sekarang, makanya kompetisi-kompetisi ini akan kami lakukan setiap bulan,” ujar George Hadjoh.
Adanya kompetisi yang digelar setiap bulan, melalui kolaborasi antara orang tua, anak-anak, dan semua Pelatih Dojo, pengurus kota, dan Pengurus Pengprov, akan menjadi salah satu alat untuk mendorong bagaimana anak-anak akan focus pada tujuan mereka.
"Sejak kecil mereka sudah harus memiliki tujuan untuk menjadi orang-orang yang hebat, orang-orang yang memiliki prestasi,” ungkap George Hadjoh yang juga menjabat sebagai Kadispora NTT ini.
Masih menurutnya, para kenshi yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini adalah masa depan bagi Provinsi NTT, orang tua, dan Pengprov Perkemi NTT dan Indonesia.
“Kalian adalah masa depan Indonesia, masa depan NTT, orang tua, dan masa depan Shorinji Kempo NTT. Kempo NTT hari ini menjadi yang terbesar di Indonesia, bukan saja jumlahnya tetapi juga prestasinya,” tegasnya.
Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini sediri sesuai Laporan ketua panitia, Rahmat Mukolang, S.E sebanyak 506 orang peserta yang berasal dari 20 Dojo dikoa Kupang.
Rinciannya, Dojo Koni NTT mengikutsertakan 57 atlet, LBH Surya Kupang (36 atlet), SD GMIT Airnona (40 atlet), Nefonaek (32 atlet), SMK Kristen Tarus (22 atlet), Unwira Kupang (36 atlet), SMKN 1 Kupang (46 atlet), SKO NTT (28 atlet), Segi Tiga Emas (26 atlet), SD GMIT Oepura (24 atlet).
Dojo SDI Oeba 2 (9 atlet), Laisqua Bolok (13 atlet), Pertamina (12 atlet), Pahlawan Nunhila (12 atlet), Kantor Daerah Lama (5 atlet), BBPP (26 atlet), Unkris Kupang (50 atlet), SDI Oesapa Kecil 1 (19 atlet), Kantor Walikota Kupang (2 atlet), dan Bank NTT Oesao (11 atlet).
Kejuaraan ini oleh Perkemi NTT dimanfaatkan juga sebagai ajang seleksi seleksi tim Kota Kupang yang mengikuti Kejuaraan Shorinji Kempo antar Daerah se-NTT dan RDTL. Kejuaraan tersebut akan dilangsungkan di Kabupaten Belu bulan Juni nanti dan akan memperebutkan Piala Bupati Belu. (rum)