MADRID,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Meski merotasi pemain dan bermain di kandang Granada CF, Real Madrid tidak mengendurkan kekuatan. Real menang empat gol tanpa balas dan mengirim Granada CF ke Segunda Division alias terdegradasi. Kemenangan itu mengawali seremoni juara Real yang telah memastikan juara sejak FC Barcelona dikalahkan Girona FC 2-4 pekan lalu (4/5).
Beberapa jam setelah kemenangan kemarin, Real menerima trofi juara LALIGA atau gelar liga ke-36 di markas latihan di Valdebebas, Madrid. Presiden interim RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) Pedro Rocha yang menyerahkannya kepada kapten sekaligus bek tengah Real Nacho Fernandez.
Alih-alih merayakannya dengan sukacita, selebrasi yang ada biasa saja. Hanya terlihat foto seluruh personel lengkap dengan setelan jas bersama trofi.
Memang, ada momen ketika kapten Nacho mengangkat trofi yang diiringi dengan tepuk tangan semua pemain. Tetapi, momen yang diabadikan via video dan kemudian dibagikan oleh akun resmi media sosial Real itu hanya berdurasi 7 detik.
Ternyata, penerimaan trofi di Valdebebas hanya gimik. Real tetap melangsungkan pesta di pusat kota bersama ribuan Madridistas lengkap dengan bus atap terbuka untuk pawai.
”Kami menjalani musim yang hebat. Padahal, badai cedera menerpa sejak awal musim. Tetapi, kami berhasil memenanginya (LALIGA, Red) lebih cepat. Pesta ini harus dirayakan bersama Madridistas,” tutur gelandang veteran Real Toni Kroos seperti dikutip Marca.
Perayaan juara LALIGA kemarin bukan yang terakhir bagi Real musim ini. Los Merengues –sebutan Real– masih memiliki satu lagi perayaan yang bisa jadi lebih semarak ketimbang kemarin. Yakni, memenangi Liga Champions dengan syarat harus mengalahkan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London (2/6).
Sama seperti gelar ke-36 di LALIGA musim ini yang menjadikan Real kian kukuh sebagai raja di Spanyol, kemenangan atas BVB –sebutan Borussia Dortmund– bakal menguatkan status Real sebagai penguasa Eropa. Saat ini, Real telah mengoleksi 14 trofi Liga Champions. Bahkan, tim kedua tersukses AC Milan masih tertahan di 7 trofi.
”Sejak sepekan terakhir hingga 2 Juni mendatang, kami semua tahu apa yang jadi prioritas,” tegas entrenador Real Carlo Ancelotti seperti dilansir Diario AS. (io/c6/dns/jpg/rum)