Delapan Lulusan Terima Beasiswa dari Lembaga Maritim Indonesia
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran yang berlokasi di jalan Prof dr.Herman Yohanes Beumopu KM 12 Lasiana Kota Kupang, melepas 67 taruna - taruni sebagai lulusan angkatan ke 29 tahun ajaran 2023/2024.
Pelepasan lulusan ini dilakukan pada Rabu (8/5), diawali dengan ibadah bersama. Para lulusan juga didampingi oleh para orang tua untuk menerima langsung surat kelulusan. Tangis haru dari para guru dan taruna-taruni menyelimuti suasana acara kelulusan.
"Selamat buat para teruna taruni SMK Pelayaran yang hari ini dinyatakan lulus, terima kasih juga buat orang tua yang mau mempercayakan anak-anaknya sekolah disini selama 3 tahun,"kata Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jesica.S.Sodakain.
Menurut dia, taruna taruni yang dinyatakan lulus hari ini, merupakan taruna taruni angkatan yang ke 29 dengan jumlah total peserta didik 84 orang, namun 13 diantaranya Drop Oot (DO) atau dikeluarkan dengan berbagai alasan diantaranya kabur, tidak tahan dengan disiplin dan tidak mengikuti aturan sekolah, tersisa 71 peserta didik yang ikut ambil bagian dalam proses ujian akhir, namun yang dinyatakan lulus hanya sebanyak 67 orang dan 4 taruna lainnya dinyatakan tidak lulus.
Menurut Jesica, para lulusan merupakan kebanggaan bagi sekolah dan di masa depan yang sukses nanti, diharapkan para lulusan tetap memegang disiplin dan integritas untuk membangun daerah serta berguna bagi masyarakat.
Dia juga berterima kasih kepada para guru-guru yang dengan setia mengajar dan mendidik para siswa-siswi hingga akhir, pembentukan karakter yang didapat diharapkan menjadi bekal bagi anak-anak, untuk menghadapi masa depan.
"Kepada anak-anak, ingatlah bahwa sekolah ini adalah rumah bersama, jadilah anak-anak yang membanggakan, teruslah mengejar cita-cita, demi masa depan yang baik," pungkasnya.
Ketua Yayasan Pelatihan Pelayaran dan Kemaritiman (Yaspeltra Marindo) SMK Pelayaran Kupang, Merry Salouw, mengatakan, SMK pelayaran yang kini memasuki tahun ke 32 sejak didirikan tahun 1992, menjadi salah satu lembaga pendidikan kemaritiman yang pertama kali berdiri di NTT, dan saat ini melalui berbagi perjuangan mampu meraih akreditasi B yang dinilai dan menentukan status mutu sekolah tersebut
"Angkatan 29 ini harus bangga, karena kelulusan tahun ini sekolah telah terakreditasi B, angkatan ini mendapatkan yang terbaik dalam perjalanan saya selama 13 tahun menjadi ketua Yayasan sekolah ini," kata Merry.
Sejak didirikan tahun 1992, kata Merry, SMK Pelayaran terus mengalami perubahan, baik dari fisik bangunan gedung sekolah dan ketersediaan sarana prasarana serta fasilitas SMK Pelayaran Kupang, selain terakreditasi B, SMK Pelayaran juga telah memiliki sarana simulator kapal berlisensi Dirjen Perhubungan Laut senilai Rp 3 milliar, dengan fasilitas tambahan lainnya yakni perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium Navigasi, lapangan olahraga, laboratorium Teknik, asrama bahkan menyediakan beasiswa "Maju" bagi taruna taruni dari pemerintah APBD/APBN sebesar Rp.500ribu - Rp 1 juta tiap tahun.
"Seluruh taruna taruni yang nantinya jadi alumni, harus menjaga marwah dan nama baik sekolah ini, kalian adalah taruna taruni yang siao mengabdi,"tambah Merry.
SMK Pelayaran Kupang juga mendidik taruna taruni agar siap menjadi TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Bea Cukai, dan berbagai instansi yang relevan dengan bidang keahlian masing masing alumni SMK Pelayaran yang ada yakni Nautika Kapal Niaga, Teknika Kapal Niaga dan Nautika Kapal Penangkap Ikan. (thi)
Pada acara ini, delapan lulusan juga menerima beasiswa dari Lembaga Maritim Indonesia. Nantinya para penerima beasiswa ini akan melanjutkan studi di Akademi Maritim Medan selama tiga tahun, yang akan dibiayai dan setelah itu akan langsung bekerja. (thi/dek)
