Kiat KMO Promosikan Pariwisata NTT
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Kamis (9/5), sebanyak 15 unit sepeda motor anggota Kupang Max Owners (KMO) melakukan touring wajib dan pengukuhan anggota baru. Touring wajib ini dilakukan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Hal ini menjadi syarat untuk menjadi anggota di komunitas motor KMO. Yakni, setiap anggota baru harus memiliki sekurang kurangnya "jam terbang" 500 KM di aspal Pulau Timor dengan touring bersama dan dikukuhkan di salah satu PLBN atau batas negara dengan Timor Leste sesuai dengan AD/ART komunitas Motor KMO.
Ketua KMO, Alan Y. Girsang saat ditemui di Kupang, Sabtu (11/5) menjelaskan hal ini. Alan menjelaskan, kegiatan ini dilakukan agar bisa mendapat chemistry dengan anggota yang lain dan lebih banyak berinteraksi sesama anggota selama perjalanan touring. Hak ini juga bisa lebih mengakrabkan serta mencairkan suasana di antara para anggota KMO.
"Jadi, tujuannya agar bisa mencairkan yang asing dan saling menerima agar tidak ada dekat antara anggota baru dengan anggota yang lama serta untuk menumbuhkan rasa memiliki komunitas bagi anggota yang baru dikukuhkan," katanya.
Dia menjelaskan, alasan harus dikukuhkan di PLBN merupakan bagian dari peran serta kami komunitas motor untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Pulau Timor.
"Kali ini, yang dipilih adalah PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Di mana, Napan berbatasan langsung dengan Oekusi, Timor Leste yang memiliki pemandangan indah dengan nuansa perbukitan yang alami," ungkapnya.
Dia menjelaskan, dalam rencana yang dikukuhkan tiga anggota, tetapi berhubung dua calon anggota berhalangan, maka dikukuhkan satu anggota saja yaitu John bengngu yang keseharian seorang dokter di Pemerintah Kota Kupang yang bertugas di Brigade Kupang Sehat (BKS).
Jadi, kata Alan, KMO telah memiliki dua dokter yang menambah khasanah bahwa komunitas ini terdiri dari berbagai macam profesi yang dipertemukan karena memiliki hobby yang sama yaitu touring untuk mengeksplor tempat-tempat wisata, yang mungkin belum diketahui orang banyak.
Hingga saat ini, tercatat KMO telah memiliki anggota sebanyak 28 orang anggota aktif dengan empat anggota yang berada di luar Kota Kupang.
Dijelaskan juga bahwa KMO selalu menjaga keselamatan berlalu lintas dengan menerapkan safety riding dan menggunakan kelengkapan touring seperti helm standar, jaket, sepatu touring dan body protektor guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendaraan, yang menempuh jarak jauh, tentunya memperhatikan kondisi jalan serta tempat-tempat beristirahat guna meminimalisir rasa capek dan jenuh selama berkendaraan.
Kegiatan pengukuhan dilakukan pada 9 Mei kemarin dan berlangsung baik di PLBN Napan dan selanjutnya dilanjutkan dengan silaturahmi dengan anggota yang berada di Kota Kefamenanu.
"Setelah pengukuhan anggota baru di Napan, sore harinya kami pulang kembali ke Kupang dan tiba dengan selamat," pungkasnya. (thi/gat)