ATAMBUA, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Hasil pelatihan dan ketekunan kerja warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua berupa satu set kursi sofa. Hal ini mendapat apresiasi dari Lembaga Pemasyarakatan Atambua sekaligus Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir, Kamis (2/5) lalu.
Bertempat di bengkel kegiatan kerja, Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir didampingi Kepala Pengamanan Lapas, Adi Maxim Li dan Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir melihat secara langsung kualitas sofa buatan WBP Lapas Atambua.
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir menjelaskan, bimbingan dan pendampingan pembuatan sofa dimulai sejak 8 April 2024 dan diikuti oleh lima orang WBP asimilasi dalam tembok Lapas.
Ia menerangkan, WBP didampingi dari dasar teknik pembuatan maupun kualitas mutu.
"Produk sofa yang dihasilkan tidak kalah dengan produk yang ada di pasaran. Kualitasnya kami pastikan terbaik," tutur Andra.
Sementara, Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir berharap pelatihan kemandirian yang diberikan mampu memberdayakan WBP Lapas Atambua untuk bisa lebih produktif dan kreatif secara mandiri.
"Program pembinaan kemandirian ini diharapkan memberikan kesempatan bagi WBP untuk mengasah skill dan menambah keterampilan kerja sebagai bekal ketika bebas nantinya," ujar Bistok.
"Tindak lanjut hasil pembuatan sofa akan dipamerkan dan dipasarkan. Hasil penjualan produk tentunya akan menghasilkan PNBP untuk negara. Selain itu, sebagian hasil juga akan diberikan kepada warga binaan dalam bentuk premi," tambah Bistok. (kr12/ays)