Jumat Curhat Antara Polisi dan Warga Lasiana
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Ruas Jalan Timor Raya atau tepatnya di depan lapangan Sitarda, Kelurahan Lasiana diketahui menjadi salah satu titik yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
"Kami minta Pak Kapolresta agar bisa tempatkan anggota Lantas di pertigaan depan lapangan Sitarda karena di titik itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas," ungkap salah satu warga Lasiana, Hery Messakh di sela kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polresta Kupang Kota, Jumat (17/5).
Kegiatan Jumat Curhat di Kelurahan Lasiana kali ini bertempat di halaman rumah Ferdy La'a di wilayah RT 04/RW 02, Kelurahan Lasiana. Untuk diketahui, kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program dari Mabes Polri yang rutin digelar untuk mendengar masukan, saran hingga kritikan terkait keamanan maupun kamtibmas di lingkungan masyarakat. Sehingga, dengan kegiatan Jumat Curhat tersebut maka bisa bersama dicari solusi penyelesaiannya.
Hadir pada kesempatan kegiatan Jumat Curhat itu, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung. Kapolresta Kupang Kota juga langsung merespon keluhan warga tersebut.
"Jadi, personel Satlantas akan ditempatkan depan Stadion Lasiana agar dapat mengantisipasi kasus lakalantas saat jam aktivitas warga terutama pagi dan sore hari" ungkap Kombes Pol. Aldinan.
Sosok nomor satu di Mapolresta Kupang Kota ini juga menjelaskan kegiatan rutin yang dilaksanakan selama ini. Seperti patroli dan sambang oleh 18 anggota Polresta Kupang Kota yang menempati sembilan Pos Polisi (Pospol).
Selain itu, kata Kapolresta Kupang Kota, ada tambahan empat oran personel dari Polsek dan Polresta. Terkait dengan bangunan pos yang ada di depan Lapangan Sitarda, kata Kombes Pol. Aldinan merupakan milik Dinas Perhubungan.
Karena itu, ia mengaku akan membangun sinergitas dengan pihak Dinas Perhubungan agar dapat menempati pos tersebut.
"Kami komunikasikan untuk segera difungsikan sebagaimana mestinya," ujarnya.
'Mencoklatkan' jalan raya sudah menjadi program Polresta Kupang Kota. Sehingga, seluruh personel polisi akan ditempatkan pada titik-titik yang rawan terjadi kemacetan dan lakalantas.
Seluruh personel, katanya, wajib membantu personel Satlantas untuk melakukan pengaturan lalu lintas di jalan sebelum melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada satuannya masing-masing.
"Sudah berjalan, yakni pada pagi hari," ujarnya.
Sementara warga lainnya, Maria mengungkapkan kekhawatirannya mengenai maraknya balap liar di daerah tempat tiggalnya selama ini.
Menanggapi hal ini, Wadirlantas Polda NTT, AKBP Yosep Krisbianto yang juga hadir pada kesempatan itu langsung merespon bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah tersebut. (r1/gat)