Keajaiban 18 Mei Leverkusen

  • Bagikan
NET SEJARAH. Dinihari nanti, Xabi Alonso bakal menerima trofi juara Bundesliga resmi usai laga menghadapi FC Augsburg dinihari nanti.

LEVERKUSEN,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Malam nanti (18/5), setelah menghadapi FC Augsburg di BayArena dalam spieltag pemungkas (ke-34), Bayer Leverkusen bakal dianugerahi trofi juara Bundesliga (Meisterschale) musim ini. Bukan lagi replika Meisterschale seperti yang dipegang der trainer Xabi Alonso di BayArena ketika Leverkusen mengunci gelar Bundesliga sebulan lalu (14/4).

Meisterschale tersebut merupakan kali pertama dalam sejarah 119 tahun berdirinya Leverkusen. Sangat timpang dibandingkan koleksi 32 Meisterschale milik Bayern Munchen maupun 5 Meisterschale dari Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach.

Akan tetapi, tidak ada yang bisa menandingi Meisterschale milik Leverkusen. Sebab, seandainya tidak kalah lawan FC Augsburg malam nanti (siaran langsung beIN Sports Connect pukul 20.30 WIB), Leverkusen jadi tim pertama yang memenangi Bundesliga dengan nirkalah.

Ada usulan DFL sebagai operator Bundesliga ingin memberikan Meisterschale emas seandainya Leverkusen benar-benar nirkalah. Inisiatif itu terinspirasi oleh The Invincibles milik Arsenal ketika juara Premier League tanpa terkalahkan pada musim 2003–2004. Hanya, pemberian Meisterschale emas mungkin tidak terjadi setelah laga malam nanti lantaran butuh waktu untuk persiapan.

”Tidak ada yang kami pikirkan selain besok (malam nanti, Red). Sebab, kami akan berpesta di depan pendukung setia di kandang sendiri,” kata Xabi seperti dilansir Associated Press.

Momen pemberian Meisterschale pada 18 Mei, seperti diulas BILD, juga masuk dalam sejarah unik Leverkusen.
Pada tanggal serupa pada 1988, Leverkusen memenangkan gelar besar pertamanya, yakni Piala UEFA. Dalam second leg melawan RCD Espanyol, Die Werkself –julukan Leverkusen– menang 3-2 melalui adu penalti.

Lalu, pada 18 Mei 1996, Leverkusen menyelamatkan diri dari degradasi ke divisi dua. Itu setelah mereka bermain seri 1-1 melawan FC Kaiserslautern. Klub yang notabene akan dihadapi Leverkusen dalam final DFB-Pokal di Oympiastadion, Berlin, pada 26 Mei nanti.

”Dulu, aku hanya bisa melihat di TV ketika para pemain mengangkat Meisterschale. Aku hanya bisa memimpikannya kala itu. Tidak pernah menyangka momen itu akan aku rasakan,” kata gelandang bertahan Leverkusen Robert Andrich kepada Kicker. (io/c17/dns/jpg/rum)

==grafis==
PERKIRAAN PEMAIN

Bayer Leverkusen (3-4-2-1): 1-Hradecky (g) (c); 12-Tapsoba, 4-Tah, 3-Hincapie; 2-Stanisic, 25-Palacios, 34-Xhaka, 20-Grimaldo; 7-Hofmann, 21-Adli; 14-Schick

Pelatih: Xabi Alonso

FC Augsburg (4-3-1-2): 40-Koubek (g); 23-Bauer, 6-Gouweleeuw, 19-Uduokhai, 22-Iago; 16-Ruben Vargas, 17-Jakic, 27-Engels; 10-Maier; 21-Tietz, 9-Demirovic (c)

Pelatih: Jess Thorup

Asian Handicap: 0:1 3/4

  • Bagikan

Exit mobile version