Fokus Selesaikan Misi Sendiri

  • Bagikan
NET BERGANTUNG HASIL CITY. Bukayo Saka dkk, menargetkan kemenangan saat menjamu Everton. Namun Gelar juara tetap bergantung hasil pertandingan Manchester City.

ARSENAL VS EVERTON

LONDON,TIMEX.FAJAR.CO.ID – Arsenal memang masih berpeluang menjadi juara Premier League musim ini. Yang harus dilakukan Bukayo Saka dkk adalah mengalahkan Everton pada matchweek pemungkas malam ini (19/5) di Emirates Stadium (siaran langsung Champions TV 6/Vidio pukul 22.00 WIB).

Jika itu berhasil dilakukan, sisanya adalah berharap agar rival sekota mereka, West Ham United, menahan City. Seri sudah cukup membuat The Gunners kampiun. Sebab, saat ini diferensiasi gol Arsenal lebih baik daripada City (61-60). Jika mengalahkan Everton, sedangkan City ditahan West Ham, Arsenal berhak berada di posisi teratas meski poin jadi sama-sama 89.

Pekerjaan utama bagi tactician Arsenal Mikel Arteta adalah mengondisikan timnya agar tetap all-out tanpa terdistraksi hasil City. Sebab, meski nantinya City gagal menang, itu bakal sia-sia belaka jika Arsenal gagal menjinakkan The Toffees, julukan Everton.

”Aku tidak bisa memikirkan soal gagal. Sebab, mindset kami sejak awal adalah juara. Satu hal yang selalu kutekankan kepada tim adalah yakin bahwa harapan itu terwujud. Yang harus kami lakukan adalah bermain seperti matchweek-matchweek sebelumnya dan menang. Apa pun yang terjadi nantinya, besok (malam ini, Red) akan sangat emosional,” papar Arteta seperti dikutip Football London.

Tactician asal Spanyol itu bukan sekadar mengobral janji manis. Justru Arsenal yang pernah membuktikan bahwa tim dengan status runner-up di klasemen menuju matchweek pemungkas bisa juara. Momen itu terjadi pada musim 1988–1989 ketika mengalahkan Liverpool FC 2-0 di Anfield.

Kala itu kemenangan membuat koleksi poin Arsenal dan Liverpool sama kuat 76. Bahkan, diferensiasi gol dua tim juga sama-sama 37. Tetapi, Arsenal berhak juara lantaran memenuhi syarat ketiga dengan lebih produktif dengan 73 gol berbanding 65 gol milik The Reds.

Hanya, fakta tersebut juga menyiratkan fakta tragis bahwa tidak ada lagi keajaiban bagi tim runner-up juara pada matchweek pemungkas sejak era Premier League dimulai pada 1992–1993. Musim 1998–1999 jadi satu-satunya kans Arsenal menelikung gelar pada matchweek pemungkas. Kala itu mereka tertinggal satu poin dari Manchester United. Tetapi, pada matchweek pemungkas, Arsenal dan United justru sama-sama memetik tiga poin.

”Setelah mereka (City, Red) mengalahkan Spurs dan memimpin klasemen, yang harus kami lakukan adalah tetap tenang. Sebab, apa yang terjadi di sana (City vs West Ham, Red) berada di luar kendali kami,” ucap gelandang sekaligus kapten Arsenal Martin Odegaard kepada BBC. (io/c19/dra/jpg/rum)

Perkiraan Pemain

Arsenal (4-3-3):
22-Raya (g); 4-White, 2-Saliba, 6-Gabriel, 18-Tomiyasu; 8-Odegaard (c), 5-Partey, 41-Rice; 7-Saka, 29-Havertz, 19-Trossard

Pelatih: Mikel Arteta

Everton (4-4-1-1):
1-Pickford (g); 23-Coleman (c), 6-Tarkowski, 32-Branthwaite, 18-Young; 37-Garner, 8-Onana, 27-Gueye, 7-McNeil; 16-Doucoure; 9-Calvert-Lewin

Pelatih: Sean Dyche

Siaran langsung: Champions TV 6/Vidio pukul 22.00 WIB

Stadion: Emirates Stadium, London

Wasit: Michael Oliver

Asian Handicap 0:2 1/4

  • Bagikan

Exit mobile version